4 Alasan Tim Pelatih Pilih Muhammad Rafli Jadi Kapten Tim Arema

- Advertisement -

Secara resmi Muhammad Rafli jadi kapten tim Arema di Liga 1 2023-2024. Setidaknya ada empat alasan yang menjadi pertimbangan tim pelatih Arema.

Ban kapten itu dikenakannya di laga Liga 1 2023-2024 Pekan 1 melawan Dewa United, Minggu (2/7/2023) sore. Rafli yang direposisi menjadi gelandang bertahan tampil selama 83 menit sebelum digantikan Ginanjar Wahyu.

Pelatih Arema, Joko Susilo buka suara terkait pemilihan Rafli sebagai kapten musim ini. Menurutnya, keputusan memilih Rafli sebagai kapten tim itu sudah didiskusikan bersama di internal tim.

“Pertama, Rafli itu pemain lokal yang selalu berlatih keras dan tidak banyak absen dalam sesi latihan. Kedua, posisi dia sentral di tengah, sehingga lebih mudah mengomdoi tim,” kata Gethuk, sapaan akrab Joko kepada WEAREMANIA.

Muhammad Rafli Jadi Kapten Tim Arema Karena Tak Ada yang Mau

Gethuk menyebutkan dua alasan lainnya mengapa tim pelatih Arema memilih Rafli sebagai kapten tim di Liga 1 2023-2024. Menurutnya, tak ada pemain Arema lainnya yang mau mengemban jabatan tersebut ketika ditawarkan tim pelatih.

Sebenarnya, di tim Arema saat ini masih ada sosok Johan Farizi yang kebetulan saat laga lawan Dewa United absen karena cedera, serta Dendi Santoso yang duduk di bench. Ketika Rafli ditarik keluar di menit 83, ban kapten diserahkan kepada bek asing anyar, Ichaka Diarra.

“Alasan ketiga, dia juga punya bakat leadership. Keempat, pemain yang lain gak ada yang bersedia menjadi kapten tim. Tugas kapten tim itu gak hanya untuk undian ketika mau bertanding saja, tapi leader di tim,” imbuhnya.

“Ketika (Johan) Farizi bermain, bisa dia yang jadi kaptennya, atau juga Dendi (Santoso). Sekali lagi, ini bukan keputusan saya, tapi keputusan tim pelatih Arema.”

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya