8 Alumni SAD Uruguay yang Memperkuat Arema

- Advertisement -

SAD (Sociedad Anonima Deportiva) Indonesia merupakan proyek sekumpulan pemain sepak bola Indonesia usia 17 tahun yang dikirim berguru di Uruguay. Ternyata ada delapan alumni SAD Uruguay yang memperkuat Arema sepulangnya ke Indonesia.

Puluhan pemain yang sudah berlatih dalam proyek lima tahun (2008-2012) tersebut di bawah kepelatihan Cesar Payovich dan asistennya Jorge Anon asal Uruguay.

Materi pemain dari proyek senilai Rp12,5 miliar per tahun ini diambil dari pemain timnas U-16 yang mengikuti babak kualifikasi Piala Asia U-16. Di Uruguay, mereka berkompetisi di Liga Uruguay U-17 (Quinta Division).

Lalu, Siapa Sajakah 8 Jebolan SAD Uruguay yang Memperkuat Arema?

1. Angkatan 2008

Dari angkatan 2008, ada nama Yericho Christiantoko yang merupakan pemain asli Malang. Pemain berposisi sebagai bek kiri itu memperkuat Arema lima tahun kemudian, tepatnya di Indonesia Super League (ISL) 2013.

Selain itu ada sosok Yandi Sofyan Munawar, penyerang asal Bandung yang bergabung dengan Arema sama seperti Yericho. Bedanya, Yandi masuk ketika ISL 2013 sudah bergulir, sehingga hanya bisa atampil di ISL U-21.

Pemain angkatan 2008 lainnya yang memperkuat Arema adalah Alfin Ismail Tuasalamony yang memerankan posisi bek kanan. Pemain asli Maluku itu baru didatangkan Arema di pertengahan musim Liga 1 2018, hingga Liga 1 2019.

2. Angkatan 2009

Yericho Christiantoko, Yandi Sofyan Munawar, dan Alfin Ismail Tuasalamony tak cuma tergabung di skuad SAD Uruguay angkatan 2008 saja. Ketiga pemain itu juga terdaftar dalam skuad SAD angkatan 2009.

Selain mereka, ada nama Beny Setya Yoewanto, kiper asli Malang. Jebolan Akademi Arema itu pun sempat bermain di skuad Arema di Indonesia Super League (ISL) 2011-2012.

3. Angkatan 2010

Secara keseluruhan, angkatan 2010 bisa dibilang sebagai produk gagalnya proyek SAD Uruguay. Alih-alih ada yang bermain di Arema, tak satupun pemain di angkatan ini tumbuh menjadi pesepak bola profesional.

4. Angkatan 2011

Angkatan 2011 yang merupakan angkatan keempat SAD Uruguay menyumbangkan dua pemain untuk Arema. Ada nama Antoni Putro Nugroho dan Ryuji Utomo yang sama-sama bermain di skuad Singo Edan di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.

5. Angkatan 2012

SAD Uruguay angkatan 2012 juga menyumbangkan dua pemainnya. Bahkan, salah satunya masih setia bersama Arema hingga Liga 1 2020, yakni stopper muda Bagas Adi Nugroho.

Satu pemain lainnya adalah bek kiri, Junda Irawan. Sempat digadang-gadang sebagai penerus Johan Farizi, pemain asli Turen, Kabupaten Malang itu hanya bertahan selama musim 2015 hingga 2018 putaran pertama.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya