Arema ogah kecolongan dari serangan balik lagi seperti saat kalah 1-2 dari Persib Bandung pekan lalu. Pada pekan ketiga Liga 1 2020 melawan tuan rumah PSIS Semarang, Sabtu (14/3/2020), pelatih Mario Gomez menegaskan hal itu tak boleh terjadi lagi.
Diakuinya, sebelumnya, Arema kerap kecolongan saat menghadapi serangan balik lawan. Namun, Gomez menegaskan sudah membenahi hal ini dalam sesi latihan jelang laga melawan PSIS.
Para penggawa Singo Edan dimintanya bermain lebih kompak agar tak kaget ketika menghadapi serangan balik cepat dari lawan. Gomez pun sudah memperbaiki masalah transisi dari menyerang ke bertahan yang sempat bermasalah ini.
“Kalau kemarin kami kerap kehilangan bola di area sendiri, yang berakibat para pemain kami tidak siap menghadapi serangan balik,” kata Gomez.
Arema Ogah Kecolongan Bola di Area Sendiri
Mario Gomez menganalisa, kecolongan bola di area sendiri merupakan faktor utama ketidakmampuan pemainnya mengatasi serangan balik cepat lawan. Pelatih asal Argentina itu meminta anak asuhnya tidak mudah kehilangan bola di sepertiga lapangan sendiri.
Menurutnya, PSIS adalah tim yang berbahaya, apalagi ketika melakukan serangan balik cepat. Mereka memiliki penyerang sekelas Bruno Silva yang didukung sayap-sayap cepat seperti Hari Nur misalnya.
“Melawan PSIS, hal itu (mudah kehilangan bola di area sendiri) tak boleh terjadi lagi. Jangan sampai anak-anak melakukan kesalahan lagi, terlebih di area kotak penalti. Tentu saja, hal itu akan membahayakan gawang Arema,” tegasnya.