Yongki Aribowo merupakan sosok striker muda berbakat kala itu yang memperkuat Arema di musim 2010-2011. Di bawah komando mendiang pelatih Miroslav Janu, bakat Yongki kian terasah. Pemain kelahiran Tulungagung ini tak hanya mampu menjadi gol getter atau target man, tapi juga bisa difungsikan sebagai penyerang sayap berkat kelincahannya dalam melakukan penetrasi.

Bersama Arema, Yongki mengemas total tujuh gol dalam 17 penampilannya di ISL. Debut perdananya mengenakan jersey Arema kala menggantikan Roman Chmelo di menit 70 saat Arema dikalahkan Persisam Samarinda 2-1 (29 September 2010). Sementara gol perdananya untuk Arema dicetak ke gawang Semen Padang (31 Oktober 2010) saat Arema menang 3-1

Pemilik jersey nomor 23 itu pernah membukukan hattrick di laga pamungkas saat Arema menghancurkan Bontang FC delapan gol tanpa balas (19 Juni 2011). Hasil itu membawa Arema menjadi runnerup ISL di bawah Persipura Jayapura.

Ada sebuah kisah menarik di musim 2011-2012 saat Yongki memutuskan hijrah ke Persisam Samarinda. Kala untuk pertama kalinya Yongki harus menghadapi mantan klubnya, dia justru mencetak salah satu dari dua gol kemenangan timnya atas Arema (1 Februari 2012). Tak ada selebrasi usai gol itu, karena Yongki mengaku sangat menghormati Aremania.