Dendi Santoso mengungkapkan, Arema sudah tahu kekuatan dan kelemahan Bhayangkara FC. Kedua tim akan bertemu di Pekan 18 Liga 1 2021-2022, Minggu (9/1/2022), pukul 20.30 WIB.
Wajar jika winger Arema itu berkata demikian, karena komposisi pemain Bhayangkara dari musim ke musim cenderung sama. Skuad mereka untuk putaran kedua ini pun tak banyak berubah.
Pelatih Paul Munster cuma mengganti satu pemain asing di posisi depan. Renan Silva dilepas ke Madura United, lalu mereka mendatangkan Melvin Platje dari Bali United.
“Mungkin karena kita sudah sering bertemu dengan pemain-pemain Bhayangkara, termasuk juga Melvin, maka kemungkinan kita sudah tahu kekuatan dan kelemahan mereka,” kata Dendi.
Tahu Kekuatan dan Kelemahan Bhayangkara FC, Harus Lebih Maksimal
Karena sudah tahu kekuatan dan kelemahan Bhayangkara FC, Dendi Santoso bertekad meraih tiga poin. Salah satu kiatnya, pemilik jersey bernomor punggung 41 itu ingin tampil lebih maksimal.
Menurutnya, salah satu kunci untuk bisa meraih kemenangan di laga ini adalah dengan percaya pada pelatih Eduardo Almeida. Sebagai pemain sebaiknya mengikuti taktik dan strategi yang sudah disiapkan.
“Kami akan berusaha tampil maksimal mengikuti semua instruksi pelatih. Sebagai pemain saya akan menunjukkan permainan yang terbaik bersama teman-teman satu tim,” imbuhnya.
Siaga Selama 90 Menit
Dendi Santoso juga mengajak para penggawa Arema untuk bersikap siaga selama 90 menit.
“Kalau soal siapa-siapa pemain yang harus diwaspadai, saya rasa semua sudah tahu pemain Bhayangkara bagus-bagus semua. Karenaya, kita harus siaga terus selama 90 menit,” pungkas pemain asli Kota Malang tersebut.
Dalam sejarah pertemuannya dengan Bhayangkara FC, Arema jelas lebih unggul. BACA: Simak bagaimana Bhayangkara FC harus gigit jari lantaran gagal kalahkan Arema.