Dua kali sudah Arema gagal kalahkan PSIS Semarang di Liga 1 2021-2022. Pelatih Arema, Eduardo Almeida berusaha menghibur dirinya sendiri.
Musim ini, PSIS menjadi tim pertama yang gagal dikalahkan Arema dalam dua pertemuan. Selain itu, PSIS juga menjadi satu-satunya klub yang gawangnya gagal dibobol skuad Singo Edan dalam dua laga di putaran pertama dan kedua.
Namun demikian, Almeida menilai catatan ini tak terlalu buruk bagi dirinya pribadi. Menurut pelatih asal Portugal itu, satu atau tiga poin yang diraih tetaplah penting bagi Arema.
“Tim yang tidak kalah tetap boleh berbahagia. Tentu kami menginginkan tiga poiin di tiap laga. Tapi, ketika tidak kalah tetaplah jadi hasil yang positif. Saya tidak masalah dengan hasil imbang, meskipun kami sesungguhnya ingin menang,” kata Almeida.
Arema Gagal Kalahkan PSIS Semarang, Tak Ingin Gagal Lagi di Laga Selanjutnya
Eduardo Almeida menyadari sudah delapan kali Arema kehilangan poin karena cuma mendapatkan hasil imbang. Karenanya, di sisa laga, skuad Singo Edan harus fokus menuai kemenangan demi kemenangan.
Hasil imbang dengan PSIS Semarang membuat Arema di Pekan 20 ini harus turun ke posisi kedua digusur Bhayangkara FC yang mengalahkan Persebaya Surabaya. Setidaknya, masih tersisa 14 pertandingan lagi yang harus dijalani Arema.
“Pekan ini kami mendapatkan satu poin dengan perjuangan yang susah payah. Tapi, masih banyak pertandingan sampai akhir musim. Kita tetap fokus pada pekerjaan kita dari laga ke laga. Kami berusaha memenagkan tiga poin, tak ada yang berubah,” tegasnya.
Sebenarnya banyak peluang yang diciptakan Arema untuk menjebol gawang PSIS Semarang. BACA: Inilah momen-momen keseruan para pemain Arema dalam membuat peluang di mulut gawang PSIS Semarang.