3 dari 7 Gol Arema dari Bola Mati, Begini Kata Charis Yulianto

- Advertisement -

Tiga dari tujuh gol Arema ke gawang Kaki Mas dalam laga uji coba di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (29/8/2020) pagi tercipta dari bola mati. Asisten Pelatih Arema, Charis Yulianto memberikan penilaiannya.

Tiga gol dari bola mati itu membuka keunggulan Arema di babak pertama, sebelum akhirnya menang 7-0. Gol pertama dicetak Dedik Setiawan lewat tendangan bebas indah melewati pagar betis tim lawan.

Sementara, gol kedua dan ketiga terjadi lewat tendangan penalti, yang diberikan wasit setelah ada pemain Arema dilanggar di kotak penalti dan handsball. Penalti pertama dieksekusi dengan sukses oleh Elias Alderete, sedangkan penalti berikutnya giliran Kushedya Hari Yudo.

“Kalau dibilang bola mati sebagai andalan saya pikir tidak juga. Jangan cuma dilihat bola matinya, tapi lihat juga proses awal hingga terciptanya tendangan bebas dan penalti itu,” kata Charis.

Ada yang Lebih Penting daripada Mempermasalahkan Gol dari Bola Mati

Charis Yulianto menegaskan, ada hal yang lebih penting daripada mempermasalahkan gol dari bola mati. Menurutnya, proses sebelum terciptanya gol itu menunjukkan performa sesungguhnya dari skuad Singo Edan.

Tanpa adanya proses yang baik tersebut, tak akan tercipta peluang lewat bola mati. Kalau pun mendapatkan bola mati, Charis meminta pemain untuk memaksimalkan menjadi gol.

“Memang penting bola mati dalam sepak bola, bisa dimaksimalkan menjadi gol. Namun, saya pikir yang lebih penting anak-anak bisa menjalankan sesuai dengan apa yang diinginkan pelatih, seperti yang diberikan selama latihan,” tandasnya.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya