5 Fakta Menarik Gufroni Al Ma’ruf, Si Anak Hilang Arema

- Advertisement -

Arema sudah memperkenalkan 10 rekrutan anyarnya untuk Liga 1 2023-2024 mendatang. Salah satunya Gufroni Al Ma’ruf, si anak hilang jebolan Akademi Arema.

Gufroni diperkenalkan sebagai pemain anyar Arema pada 19 Mei lalu. Pemain berusia 26 tahun itu menjadi pemain ketujuh yang didatangkan Arema musim ini.

Pemain asli Pagak, Kabupaten Malang ini sudah mengikuti sesi latihan sejak Arema melakoni laga uji coba melawan Lawang Selection di Lapangan Wonoayu, Wajak, Kabupaten Malang. Setidaknya ada lima fakta menarik dari sosok Rendra Teddy yang wajib diketahui Aremania.

Inilah 5 Fakta Menarik Gufroni Al Ma’ruf

  1. Arek Malang Perantau

Lahir di Malang, 19 Juli 1997 silam, Gufroni memulai karier di Persema Malang saat masih berusia 19 tahun. Setelah itu, usianya dihabiskan untuk merantau, sebelum akhirnya dipanggil pulang Arema musim ini.

Gufroni sempat membela Gresik United, Madura FC, Madura United, Persis Solo, PS TIRA-Persikabo. Terakhir, musim lalu di Liga 1 2022-2023, Gufroni membela Dewa United.

  1. Harga Pasar Setara Kushedya Hari Yudo

Harga pasar Gufroni ternyata setara Kushedya Hari Yudo, penyerang Arema yang kini harus menjalani pemulihan cedera lutut lagi. Dalam laman Transfermarkt tertera harga pasar Gufroni Rp2,17 miliar.

Hanya saja, angka itu terakhir diupdate pada 16 November 2021 lalu ketika Gufroni masih bermain di PS TIRA-Persikabo. Selain Yudo, angka tersebut, di Arema sama persis dengan harga pasar bek muda, Achmad Figo.

  1. Bisa Kanan-Kiri

Gufroni punya posisi utama sebagai penyerang sayap. Sesuai dengan kaki terkuatnya, yakni kaki kanan, Gufroni biasa bermain sebagai penyerang sayap kanan.

Namun demikian, jika dibutuhkan, Gufroni pun bisa menjelma sebagai penyerang sayap kiri. Dengan kaki kanannya, Gufroni bisa bergerak lebih liar di sisi kiri dengan menusuk dan menembak dengan kaki terkuatnya.

  1. Bawa Dewa United Naik Kasta

Gufroni merupakan salah seorang pemain yang turut membawa Dewa United naik kasta promosi ke Liga 1. Momen itu terjadi di Liga 2 2021-2022.

Hebatnya, Gufroni mencetak gol penentu kemenangan 1-0 atas PSIM Yogyakarta di babak penentuan peringkat 3. Kemenangan itu membuat Dewa United meraih tiket ketiga untuk promosi ke Liga 1 menyusul Persis Solo dan RANS Nusantara FC.

  1. Jebolan Akademi Arema Era Bentoel

Gufroni merupakan jebolan Akademi Arema di akhir era kepemilikan Bentoel pada tahun 2007-2008. Gufroni bahkan satu-satunya angkatan 1995-1996 yang masih bermain sepak bola hingga kini.

Saat itu, di antara teman lain satu angkatannya, Gufroni termasuk pemain yang paling muda karena kelahiran 1997. Namun, saat ini teman-teman satu angkatannya banyak yang sudah beralih profesi tak lagi menjadi pesepak bola.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya