Pelatih Eduardo Almeida menegaskan absennya Carlos Fortes bukan alasan Arema kalah dari Persebaya Surabaya. Mereka harus menelan kekalahan di Pekan 27 Liga 1 2021-2022.
Fortes tak bisa dimainkan Arema lantaran akumulasi lima kartu kuning. Posisinya sebagai tukang gedor Arema diperankan Muhammad Rafli.
Sebelumnya, Arema menderita kekalahan 0-1 dari Persebaya. Gol semata wayang Persebaya dibuat Samsul Arif di babak kedua.
“Tidak, itu bukan alasan kami kalah. Kami mencoba mencari gol. Pemain kami di lini depan sudah bermain bagus, dan kami mencoba mencari gol dengan peluang yang didapatkan. Kami punya pemain bagus-bagus. Kami sudah melakukan pekerjaan kami, mencoba mencetak gol tapi tak ada gol,” kata Almeida.
Kalau Carlos Fortes Main, Apa Arema Kalah dari Persebaya?
Eduardo Almeida harusnya menyadari ketika Carlos Fortes absen, Arema gagal cetak gol. Namun, pelatih asal Portegal itu tak bisa memberi garansi Arema bakal menang saat diperkuat penyerang berusia 27 tahun itu.
Fortes sudah pernah absen membela Arema dua kali musim ini. Pertama saat Arema melawan Persikabo 1973 dan PSIS Semarang, di mana kedua laga berakhir 0-0.
“Kami tak tahu apakah jika Fortes main kami akan menang atau tidak. Atau, ketika dia tidak main kita pasti kalah? Kita tidak bisa berpikir seperti itu, kami bermain dengan apa yang kami punya, dan kami sudah melakukan yang terbaik. Tapi di lini depan kami tidak bisa mencetak gol dan kami menelan kekalahan,” pungkasnya.