Adaptasi Carlos Fortes di Arema diyakini bakal tak menemui masalah berarti. Pasalnya, penyerang asal Portugal itu merasa terbantu dengan keberadaan pemain asing Arema lainnya, Adilson Maringa.
Memang, kedua pemain asing itu tidak satu negara, karena Maringa berasal dari Brasil. Namun, secara kultur, Brasil dan Portugal memiliki kesamaan.
Apalagi, Maringa dan Fortes musim lalu sama-sama membela klub UD Vilafranquense di Liga 2 Portugal. Bahkan, Maringa pula yang disebut-sebut mengajaknya untuk mencari petualangan baru di Asia dengan memperkuat skuad Singo Edan musim ini.
“Adanya Maringa di tim ini tentu bakal sangat membantu, terutama untuk adaptasi saya. Dia datang lebih dulu ke sini, sudah tahu lebih banyak tentang tim ini, tahu juga kota ini, tahu masyarakatnya,” kata Fortes.
Adaptasi Carlos Fortes di Arema Terganggu PPKM Darurat
Satu-satunya hal yang bisa jadi bakal mengganggu proses adaptasi yang dijalani Carlos Fortes di Arema adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Pasalnya, kebijakan pemerintah untuk menekan angka kasus covid-19 itu memaksa Arema tak bisa menggelar sesi latihan.
Tanpa latihan bersama secara normal, tentu tiap pemain kesulitan memupuk kekompakan dan chemistry. Dua hal itu tak bisa dibangun dengan sekadar lewat program latihan individual.
“Saya harap pandemi corona ini bisa segera pergi, sehingga kami bisa segera berlatih bersama. Tapi, saat tiba di sini saya sudah menjalani program latihan individual dari pelatih, bahkan sejak saya menjalani masa karantina,” pungkas pemain berusia 26 tahun itu.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.