Ada sejumlah agenda yang sudah disusun keluarga korban Kanjuruhan Disaster 2 selama di Jakarta sejak Kamis (17/11/2022). Setidaknya mereka akan bertahan di ibu kota selama tiga hari.
Berangkat Rabu (16/11/2022) petang, rombongan dua bus yang membawa keluarga korban dan tim hukum Aremania tiba di Jakarta pada pagi tadi. Mereka langsung menjalani dua agenda mendatangi dua tujuan berbeda.
Ketua paguyuban keluarga korban tragedi Kanjuruhan, Astrid Puji Rahayu menyebut, sesampainya di Jakarta mereka mendatangi kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
“Kami melapor ke KPAI karena 60 persen korban tragedi Kanjuruhan ini adalah anak-anak. Lalu kami juga akan bertemu Komisi III DPR RI dan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban),” kata Astrid.
Kegiatan Keluarga Korban Kanjuruhan Disaster 2 Selanjutnya
Anggota Tim Hukum Aremania, Ahmad Agus Muin mengatakan, setelah mengunjungi kantor-kantor lembaga tinggi negara, rombongan keluarga korban dan pendamping juga akan mendatangi Mabes Polri. Mereka hendak melaporkan kasus tragedi ini.
Keluarga korban yang berjumlah 50 orang itu akan membuat laporan polisi model B ke Mabes Polri. Soal terlapornya, Agus enggan membeberkannya sekarang.
“Agenda terakhir di hari Sabtu (19/11/2022), rombongan akan mendatangi Mabes Polri, kami akan membuat laporan mengenai kasus tragedi Kanjuruhan ini,” pungkasnya.