Kiper Persiraja Banda Aceh, Aji Bayu menyesal tak bisa gagalkan penalti Arema yang membuat timnya batal menang di Pekan 24 Liga 1 2021-2022. Dalam laga yang digelar Kamis (10/2/2022) malam itu, kedua tim bermain imbang 1-1.
Sebelumnya, Persiraja secara mengejutkan bisa membobol gawang Arema lebih dulu di pengujung babak pertama. Tendangan bebas Leo Silva Lelis tak mampu dihentikan kiper Arema, Teguh Amiruddin.
Pada awal babak kedua, Arema mendapatkan tendangan penalti dari wasit Mustofa Umarella. Carlos Fortes yang menjadi algojo di menit 47 mampu mengarahkan bola ke gawang sebelah kiri tanpa bisa ditebak oleh Aji yang malah bergerak ke kanan.
“Saya senang bisa menggagalkan peluang-peluang Arema, meskipun tadi penalti masuk. Ke depannya kita akan lebih belajar lagi, agar Persiraja di laga selanjutnya bisa mendapatkan tiga poin,” kata Aji dalam sesi jumpa pers usai laga.
Tak Bisa Gagalkan Penalti Arema, Syukuri Satu Poin
Meski menyesal batal membawa Persiraja Banda Aceh menang, Aji Bayu menegaskan tetap bersyukur atas raihan satu poin lawan Arema. Menurutnya, ini satu poin penting bagi timnya dalam misi lepas dari zona degradasi.
Masih tersisa 10 laga ke depan yang harus dimanfaatkan dengan baik oleh Persiraja. Aji masih optimistis mereka bisa menanggalkan status tim juru kunci.
“Meskipun cuma satu poin bukan tiga poin, saya tetap senang dengan penampilan fight teman-teman, sehingga kami bisa menahan imbang Arema,” imbuh pemain asal Brebes tersebut.
Minta Maaf Kepada Suporter Persiraja
Dengan hasil imbang ini, Aji Bayu juga meminta maaf kepada para suporter Persiraja Banda Aceh. Pemain berusia 28 tahun itu berjanji timnya akan tampil lebih baik lagi di sisa laga selanjutnya.
“Saya meminta maaf, karena belum bsia kasih poin tiga untuk para pendukung kami. Tapi, kami tetap harus berusaha di laga selanjutnya. Semoga kami bisa mendapatkan poin dan keluar dari zona degradasi,” tegasnya.
Ada dua gol yang mewarnai pertemuan keenam Arema dan Persiraja ini. BACA: Inilah momen-momen yang terjadi di laga Arema vs Persiraja semalam.