Aji Saka tak minder bersaing dengan pemain yang lebih senior untuk memperebutkan satu tempat inti di posisi bek tengah. Stopper muda Arema itu siap kerja keras dalam sesi latihan demi bisa tampil.
Selain Saka, saat ini Arema punya cukup banyak pemain di posisi stopper. Ada Bagas Adi, Caio Ruan, Ikhfanul Alam, dan yang terbaru ada Ikhwan Ciptady dan Ikhsan Hidayah Marzuki (seleksi). Karenanya, pemain asli Wajak, Kabupaten Malang itu harus mampu bersaing.
Saka pun harus bersaing dengan pemain-pemain lain yang serba bisa seperti Hanif Sjahbandi dan Rizky Dwi. Kedua pemain itu juga bisa ditempatkan di posisi bek tengah, dan bisa memerankannya dengan apik.
“Sebagai pemain muda saya harus bersyukur, juga harus bisa bersaing secara sehat. Pemain muda itu harus mau meningkatkan kemampuan diri sendiri dalam sesi latihan. Kalau bisa lebih dari pemain senior, karena kami masih punya tenaga yang banyak,” kata Saka.
Aji Saka Tak Minder Mencuri Ilmu Pemain Senior
Aji Saka pun mengaku tidak minder jika harus mencuri ilmu dari para pemain senior. Menurutnya, ilmu itu bakal bermanfaat bagi kariernya secara pribadi.
Dalam setiap latihan, pemain berusia 21 tahun itu berusaha mengamati kemampuan teknis para seniornya. Apa yang dianggapnya bagus dan layak dicontoh bakal dipakainya untuk memperbaiki diri secara teknis permainan.
“Adanya pemain senior membuat latihan jadi tambah semangat. Kalau bisa bukan cuma meniru tekniknya, tapi juga mental bertanding mereka. Saya juga sering sharing dengan mereka,” imbuhnya.
Ada Latihan Tambahan
Untuk bisa lebih berkembang, Aji Saka tak puas hanya dengan berlatih bersama tim. Pemilik jersey bernomor punggung 21 itu juga punya porsi latihan tambahan.
“Setiap pulang latihan saya langsung istirahat, jaga kondisi. Kalau misal latihan pagi, sore saya ke lapangan cari keringat, atau sebaliknya. Pokoknya menambah porsi latihan sendiri di luar latihan Arema,” pungkasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.