Aksi Aremania galang dana digelar di pertigaan Masjid Sabilillah, Kota Malang, Sabtu (10/12/2022). Aksi ini didedikasikan untuk korban gempa Cianjur dan erupsi Gunung Semeru.
Galang dana ini diikuti sejumlah komunitas Aremania di wilayah utara Kota Malang dan Kabupaten Malang. Mulai dari Aremania Fly Over, Polowijen, Arjosari, Karanglo, Plaosan, Balearjosari, Batas Batu, Karangploso, Singosari, dan AREMAUT.
Rovi, salah seorang Aremania yang mengikuti aksi ini menjelaskan, mereka bergerak tanpa adanya koordinator. Sebab, hanya Tuhan yang bisa menggerakkan hati mereka untuk menghelat aksi kemanusiaan ini.
“Galang dana ini kami lakukan untuk korban bencana Cianjur dan Lumajang. Tujuannya untuk membantu meringankan saudara kita yang terkena bencana gempa dan erupsi Gunung Semeru,” kata Rovi kepada WEAREMANIA.
Aksi Aremania Galang Dana Kibarkan Spanduk Usut Tuntas Kasus Kanjuruhan Disaster 2
Dalam aksi galang dana ini, Aremania pun menyelipkan pesan usut tuntas kasus Kanjuruhan Disaster 2 lewat spanduk dan banner yang mereka pasang. Rovi memberikan penjelasan terkait hal ini.
Mereka beraksi dengan membawa kotak-kotak tempat sumbangan bertuliskan Arema Peduli Cianjur Semeru di bawah lampu lalu lintas. Ketika arus kendaraan berhenti karena lampu merah, mereka berkeliling dengan kotak tersebut diiringi dentuman snare dan bass drum dari tepi jalan.
“Sebenarnya tdk ada hubungannya dengan bencana alam tersebut, tetapi kita semua sebagai arek Malang dan Aremania, tetap menyuarakan Usut Tuntas kasus Tragedi Kanjuruhan yang terjadi beberapa waktu lalu,” imbuhnya.
“Karena, kita semua, Aremania dan seluruh warga Malang Raya, khususnya menuntut atas keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kami lakukan ini karena masih belum ada titik terang keadilan yang kami harapkan.”
Hasil Galang Dana Disalurkan Langsung
Rovi menambahkan, hasil galang dana ini akan disalurkan langsung kepada para korban yang terdampak bencana alam di Cianjur dan Lumajang. Dari aksi ini diperoleh uang sebesar Rp1.226.000 yang akan langsung disalurkan.
“Sasaran kami seluruh korban yang terdampak bencana. Yang menyalurkannya kita sendiri, kita bersama-sama, karena kita bergerak dengan hati nurani bersama-sama. Harapannya, kami bisa meringankan beban para korban bencana alam. Semoga ini menjadi bencana alam yang terakhir,” tandasnya.