Keberhasilan manajemen Arema mendatangkan Bagas Adi dan Ganjar Mukti menuai apresiasi asisten pelatih Charis Yulianto. Menurutnya kehadiran kedua pemain itu ada alasan teknisnya.
Bagas Adi yang didatangkan dari Bhayangkara FC biasa dipasang sebagai stopper. Kembali ke Arema, pemain asli Sleman itu diplot sebagai pengganti Hamka Hamzah.
Pemain 22 tahun itu sebenarnya bisa dijadikan bek sayap. Namun, Charis menyebut, Bagas bakal ditempatkan di posisi aslinya.
“Secara kualitas dan pengalaman, Bagas tidak diragukan lagi. Dia merupakan tipe pemain yang kami butuhkan saat ini,” ungkap Charis kepada WEAREMANIA.
Ganjar Mukti Multi Fungsi
Ganjar Mukti didatangkan Arema dari PSIS Semarang. Charis Yulianto menyebut pemain asal Tangerang itu sebagai pemain multifungsi.
Posisi asli Ganjar sebenarnya adalah bek tengah. Namun, Charis menilai sebelumnya pemain 25 tahun itu juga mampu bermain di posisi bel sayap kanan.
“Kami akan memaksimalkan Ganjar di posisi bek kanan, karena staf pelatih melihat dia punya kemampuan atau potensi di posisi itu,” imbuhnya.
Tambah Dua Bek Lagi
Nama Bagas Adi dan Ganjar Mukti bukan nama pemain belakang terakhir yang dibutuhkan Arema. Charis membocorkan, akan ada dua bek lagi yang bakal bergabung.
“Masih ada dua pemain tambahan lagi, di posisi stopper juga. Mereka didatangkan untuk menjaga kedalaman dan keseimbangan tim,” pungkas pelatih 41 tahun ini.