Tagar #AlmeidaOut terus menggema di media sosial usai Arema kalah dari Persija Jakarta di kandang sendiri di Liga 1 2022-2023 Pekan 7, Minggu (28/8/2022) malam. Namun, pelatih Eduardo Almeida memastikan tak mundur dari Arema.
Bukan cuma di media sosial saja, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pun tuntutan ganti pelatih kembali menggema. Aremania kembali meminta Almeida mundur.
Alih-alih menuruti tuntutan mundur itu, Almeida bersikukuh mempertahankan kursi panas pelatih kepala Arema. Pelatih asal Portugal itu merasa bertanggung jawab atas pencapaian Arema sejauh ini di Liga 1 2022-2023.
“Setiap saat, bukan cuma suporter, bahkan juga media, terus menekan dan melakukan apa pun. Tapi, ketika pemain Arema masih percaya saya, dan saya percaya mereka, saya tidak akan mundur,” kata Almeida dalam sesi jumpa pers usai laga.
Eduardo Almeida Pastikan Tak Mundur dari Arema, Begini Alasannya
Keputusan Eduardo Almeida itu diambilnya bukan tanpa alasan. Pelatih berusia 44 tahun itu berpegang teguh pada kontrak profesionalnya sebagai pelatih Arema hingga tahun 2024 mendatang.
“Saya tidak akan mundur, karena saya ada dalam momen bagus maupun momen buruk tim ini. Saya di sini untuk membantu tim ini terus berbenah secara profesional,” imbuhnya.
“Saya akan terus melakukannya, selalu, setiap hari, Silakan serang saya, tekan saya, entah itu langsung maupun di internet. Tapi, saya tetap akan bekerja keras setiap hari secara profesional, karena saya dan pemain masing saling percaya.”
Kekalahan Arema di kandang dari Persija Jakarta menjadi kekalahan ke-14. BACA: Inilah momen-momen saat Arema menelan kekalahan 0-1 dari Persija Jakarta semalam.