Pelatih Arema, Milomir Seslija sudah menganalisis soal kekuatan PSIS Semarang. Inilah yang dijadikan modal jelang timnya berduel di pekan ke-31 Liga 1 2019, Minggu (8/12/2019) sore di Stadion Moch Soebroto Magelang.
Pria asal Bosnia itu sudah mengumpulkan data-data terkait PSIS yang akan dihadapi timnya. Beberapa video pertandingan PSIS juga sudah diamatinya.
Milo pun berpedoman pada pertemuan pertama Arema dengan PSIS di Stadion Kanjuruhan Malang pada putaran pertama lalu. Saat itu, skuad Singo Edan gagal memenangi pertandingan lantaran ditahan imbang dengan skor 1-1.
“PSIS adalah tim kuat yang punya tenaga, dan bermain disiplin. Mereka tidak banyak mencetak gol dan tidak banyak kebobolan,” kata Milo, sapaan akrab si pelatih.
Waspadai Bola Mati
Milo juga menyebut PSIS Semarang punya keunggulan lain selain set play. Pelatih Arema berusia 55 tahun itu juga mewaspadai bola-bola mati PSIS beserta para eksekutornya.
Mantan pelatih Madura United itu tentu tak bisa melupakan bagaimana sebuah tendangan bebas Claudir Marini di pertemuan pertama memupus impian Arema meraih poin penuh. Dari laga yang berakhir 1-1 itu, Milo mengambil pelajaran untuk tak meremehkan eksekusi bola mati dari PSIS.
“Saya amati, di dua pertandingan, PSIS juga mendapatkan tendangan penalti. Kami juga harus mewaspadai hal ini. Tentu kami jangan sampai berbuat kesalahan di area kotak penalti,” tegasnya.