Ruddy Widodo mengaku tim pelatih Arema ingin mendatangkan gelandang asing bertipikal playmaker. Namun, General Manager Arema itu bantah kabar tengah mendekati Rodrigo Ost dos Santos.
Sebelumnya, usai mengunggah foto berseragam Arema di akun Instagram pribadinya, Rodrigo mengaku jika rindu dengan atmosfer suporter saat skuad Singo Edan menjalani laga kandang. Bahkan, pemain asal Brasil itu mengaku agennya sedang menjalin komunikasi dengan pihak Arema.
Pemain berusia 32 tahun itu pernah bermain di Arema selama pramusim 2018. Namun, Rodrigo gagal berlaga bersama Arema di Liga 1 2018 lantaran tak lolos verifikasi administrasi sebagai pemain asing.
“Kalau boleh mencari pemain asing pengganti di putaran pertama ini, sesuai dengan saran dari tim pelatih, kami ingin mendatangkan pemain tengah. Tapi, bukan itu (Rodrigo), bukan dia,” ungkap Ruddy kepada WEAREMANIA.
Bukan Mendekati Rodrigo Ost, Tetapi Playmaker Lain
Ruddy Widodo membocorkan salah satu kriteria playmaker yang bakal didatangkan Arema mengisi slot pemain asing. Kemungkinan besar si pemain berasal dari Brasil.
Sebelumnya, Arema baru saja kehilangan dua pemain asing sekaligus, Jonathan Bauman dan Oh In-kyun. Dua slot itu bisa diisi dengan satu pemain Asia, dan satu pemain non-Asia jika regulasi PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memperbolehkan.
“Kami ingin mendatangkan gelandang yang sudah pernah bermain di Indonesia, kemungkinan besar berasal dari Brasil,” imbuh manajer berkaca mata itu.
Banyak Pemain Asing yang Ingin ke Arema
Ruddy Widodo menjelaskan, bukan cuma para mantan pemain asing Arema seperti Rodrigo Ost saja yang sebenarnya ingin bergabung dalam lanjutan Liga 1 2020 ini. Ada lagi nama lain seperti Marcio Teruel, yang juga pernah memperkuat Arema di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
“Kalau pemain asing yang ingin bermain di Arema itu banyak sebenarnya. Banyak agen pemain juga yang menawarkan kepada kami,” tandasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.