Manajemen Arema berharap bisa daftarkan pemain asing sebelum bursa transfer paruh musim Liga 1 2020. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) didorong untuk segera membuat regulasinya.
Seperti diketahui, Arema baru saja kehilangan dua pemain asingnya, Jonathan Bauman dan Oh In-kyun. Kedua pemain asal Argentina dan Korea Selatan itu mundur lantaran tak mencapai kata sepakat dengan manajemen Arema terkait rekontrak.
Memang, General Manager Arema, Ruddy Widodo percaya diri dengan dua pemain asing yang tersisa, Elias Alderete dan Matias Malvino. Namun, pihaknya tetap ingin mencari dua pemain asing pengganti.
“Kami ingin mendatangkan pemain asing pengganti, tapi harus menunggu dulu regulasinya bagaimana. Kalau diperbolehkan, ya kami akan mengambil pemain asing. Kalau tidak boleh ya tidak masalah,” ungkap Ruddy kepada WEAREMANIA.
Daftarkan Pemain Asing Pengganti Dengan Syarat
Ruddy Widodo mengusulkan untuk pendaftaran pemain asing pengganti di putaran pertama ini harus diatur dalam regulasi yang jelas. Harus diatur pula sejumlah persyaratan khusus yang harus dipatuhi 18 klub peserta Liga 1 2020.
Dengan diberlakukannya syarat tambahan itu, tak bisa sembarang pemain asing bisa didaftarkan. Hal ini pada dasarnya juga demi melindungi klub.
“Mungkin dengan syarat bisa mendaftarkan pemain asing yang sudah punya KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas), atau syarat administrasi keimigrasian lainnya. Bisa juga pemain asing baru yang KITAS-nya tinggal memperpanjang saja, dan sebagainya,” tandasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.