Arema Berharap PSSI Mengajukan Vaksinasi Mandiri

- Advertisement -

Manajemen Arema berharap PSSI mengajukan vaksinasi mandiri kepada Kementrian Kesehatan. Pasalnya, sepak bola dipastikan tak masuk golongan olahraga prioritas yang mendapatkan vaksin covid-19 dari Pemerintah Pusat.

General Manager Arema, Ruddy Widodo tak mau ambil pusing mendengar kabar tak masukya sepak bola dalam prioritas dari pemerintah. Menurutnya, masih ada jalan lain untuk mendapatkan vaksin.

Ruddy mendengar kabar jika Kemenkes bakal membuka jalur mandiri untuk vaksinasi. Karenanya, sebaiknya PSSI mengajukan vaksinasi lewat jalur tersebut untuk kebutuhkan vaksin bagi para pelaku sepak bola yang berada di bawah federasi.

“Kalau tidak salah, Menteri kesehatan pernah punya wacana soal vaksin mandiri yang bisa diajukan oleh perusahaan swasta atau yang di luar pemerintah,” kata Ruddy.

Alasan Pentingnya PSSI Mengajukan Vaksinasi Mandiri

Ruddy Widodo menambahkan, sangat penting bagi PSSI untuk mengajukan vaksinasi melalui jalur mandiri. Sebab, kalau menunggu giliran dari pemerintah bakal memakan waktu yang tak sebentar, mengingat banyaknya jumlah penduduk Indonesia.

Jika Liga 1 2021 bisa segera digulirkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam waktu dekat, maka kebutuhan vaksin bagi para pelaku sepak bola akan mendesak. Kabarnya, PT LIB akan mengajukan total 5000 vaksin pada PSSI.

“Yang mau divaksin di Indonesia ini kan banyak. Penduduknya 200 jutaan orang lebih. Tentu akan memakan waktu lama. Kalau PSSI mau mengajukan lewat jalur mandiri, justru malah membantu pemerintah menpercepat program vaksinasi,” imbuhnya.

Vaksin Jadi Solusi Agar Kompetisi Bisa Diputar

Ruddy Widodo menyebutkan, salah satu syarat kompetisi bisa diputar kembali adalah penerapan protokol kesehatan. Vaksin menjadi salah satu solusi dan bagian dari hal itu.

“Vaksin ini bisa dibilang wajib untuk pelaku sepak bola. Sebab, kami pikir lebih murah anggarannya ketimbang harus swab test tiap mau bertanding. Kalau vaksin cuma butuh maksimal dua kali saja tiap orang,” tegas pria berkaca mata ini.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya