Arema Berharap Tak Ditinggalkan Sponsor-sponsornya

- Advertisement -

Situasi kelangsungan Liga 1 2020 yang tak menentu di tengah wabah virus corona menciptakan kekhawatiran di benak Ruddy Widodo. General Manager Arema itu berharap situasi ini tak membuat mereka ditinggalkan sponsor klub.

Sementara ini, kompetisi sepak bola di Indonesia ditunda selama dua pekan sambil melihat situasi dan kondisi terkait dampak penyebaran virus corona. Ruddy berharap fenomena penyebaran virus corona ini segera berakhir, sehingga Liga 1 2020 bisa dimulai lagi di pekan keempat awal April mendatang.

Manajer asal Madiun itu berharap segera ada kepastian dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait jadwal. Menurutnya, diakui atau tidak, pihak sponsor klub juga butuh kepastian yang sama, lantaran tujuan mereka menyeponsori tentu ingin produknya laku.

“Sejauh ini, yang saya tahu belum ada pihak sponsor yang mengeluh tentang hal ini. Harapan kami ada pengertian dari para sponsor,” kata Ruddy kepada WEAREMANIA.

Arema Berharap Tak Ada Protes dari Sponsor-sponsornya

Ruddy Widodo juga berharap tak ada protes dari pihak sponsor-sponsor Arema. Manajer berkaca mata itu mengajak semuanya sabar sama-sama menunggu kepastian mengenai kompetisi.

Setidaknya, musim ini Arema menjalin sponsorship dengan empat pihak sponsor utama. Mereka adalah Indomie, MS Glow, Kratingdaeng, dan Joseph Refo Investment Inc yang tentu mengharapkan keuntungan ketika menyeponsori Arema.

“Harapannya tidak ada protes dari pihak sponsor, harus saling pengertian. Semua tahu ini ibaratnya pageblug (bencana). Diliburkannya kompetisi ini jadi ujian bersama, karena bukan cuma di Indonesia, hampir di semua negara kompetisinya juga diliburkan. Yang jelas sekarang ini semua pihak harus bersatu melawan situasi ini, jangan mau kalah dengan virus,” tegasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya