Arema bisa dapakan Samuel Balinsa tak lepas dari campur tangan salah satu penyerang legendarisnya, Marten Tao. Kedua pemain kebetulan satu daerah di Sorong, Papua Barat Daya.
Menurut Samuel, pelatih Arema, I Putu Gede bilang sudah lama mengincar dirinya. Namun, pihak Arema tak ada satu pun yang mengetahui nomor kontak pemain berposisi sebagai penyerang sayap kanan tersebut.
Akhirnya, Putu meminta bantuan kepada Marten yang dulu sama-sama memperkuat Arema di musim 2004-2006. Sebagai teman baik, Marten pun dengan senang hati membantu.
“Coach Putu cari saya sudah sejak lama, tapi gak ada nomor saya. Jadi, mereka cari ke kakak Marten. Dia lalu minta nomor saya kepada anak buah di SSB-nya. Singkat cerita kakak Marten bilang kalau Coach Putu cari saya,” kata Samuel.
Arema Bisa Dapatkan Samuel Balinsa Dengan Mudah
Setelah dapat nomor kontaknya, Putu menghubungi Samuel sendiri dan memintanya gabung Arema. Mantan pemain Persewar Waropen itu mengaku kaget betapa mudahnya bisa gabung tim sebesar Arema.
“Coach Putu sendiri yang bicara, meminta saya gabung Arema. Sebelumnya saya main di Persewar di Liga 2 musim kemarin. Saya selalu tampil penuh. Untuk musim depan saya sudah bersepakat main Arema setelah berkomunikasi dengan manajemen Arema,” imbuhnya.
“Saya terkesan dengan latihan pertama di Arema, sungguh baik. Sangat suka dengan suasana latihan di tim ini. Saya disambut sangat meriah oleh pelatih, pemain-pemain senior, dan pemain-pemain lainnya.”