Manajemen Arema buka peluang pakai jasa pelatih fisik lagi untuk kompetisi musim 2020. Hal itu diungkapkan sang General Manager, Ruddy Widodo.
Penggawa Singo Edan pernah mempekerjakan pelatih fisik asing, Dusan Momcilovic pada awal musim 2018. Kinerjanya pun cukup terlihat, karena para pemain Arema tak pernah ‘kehabisan bensin’ di tengah laga.
Namun nyatanya, pelatih fisik yang akrab disapa Dule itu tak bertahan hingga akhir musim. Di tengah perjalanan, pelatih asal Serbia itu didepak.
“Sepertinya, pelatih kepala Arema yang anyar ingin ada pelatih fisik. Kami diminta mencari, tapi kalau tidak mendapatkannya, kami diminta segera mengabari. Mungkin si pelatih kepala yang mencari di negara asalnya,” kata Ruddy.
Musim 2019 Sering Kehabisan Bensin
Ruddy Widodo menjelaskan alasan Arema buka peluang pakai jasa pelatih fisik lagi. Menurutnya, fisik para pemain Arema di Liga 1 2019 kurang mumpuni, sehingga di penghujung kompetisi sering ‘kehabisan bensin’.
Manajer asal Madiun itu membandingkan dengan saat di Liga 1 2018, di mana fisik para penggawa Singo Edan digembleng Dule di awal musim. Sementara di Liga 1 2019, mereka harus susah payah berlatih fisik di pantai dua kali dalam semusim.
“Memang benar, fisik itu harus dipersiapkan sejak awal kompetisi, pemain harus benar-benar punya modal. Sementara saat kompetisi berjalan tinggal menjaganya saja,” tandasnya.