Arema Dibilang Mandul, Begini Upaya Hanif Sjahbandi Lawan Barito Putera

- Advertisement -

Lini depan Arema dibilang mandul di laga sebelumya melawan PS TIRA-Persikabo. Sebagai pemain tengah, Hanif Sjahbandi ingin berupaya sekuat tenaga membantu lini depan dalam mencetak gol di laga matchday kedua Grup A Piala Menpora 2021 melawan Barito Putera, Kamis (25/3/2021) malam.

Sebelumnya, Arema cuma bermain imbang 1-1 dengan PS TIRA-Persikabo. Arema dibilang beruntung tidak kalah karena mendapatkan gol tak sengaja Dendi Santoso yang memantulkan bola sapuan Gufroni Al Ma’ruf hingga masuk ke gawang.

Hanif mengajak timnya untuk memanfaatkan peluang sekecil apa pun di laga melawan Barito. Sebagai seorang gelandang, pemain asli Bandung itu juga siap memberikan lebih banyak assist kepada pemain depan Arema agar bisa membuat sebanyak mungkin peluang mencetak gol.

“Kalau kemarin lini depan kami tidak mencetak gol, bukan berarti mandul. Memang, tugas mereka menctak gol, tapi tugas saya juga memberikan assist kepada mereka. Kalaupun saya mencetak gol alhamdulillah bisa membantu tim. Tapi, tetap tugas saya membantu mereka mencetak gol, saya akan memberikan sebanyak mungkin bola assist untuk mereka mencetak gol,” kata Hanif.

Arema Dibilang Mandul, Hanif Sjahbandi Ingin Hasil yang Lebih Baik

Saat melawan Barito Putera, Hanif Sjahbandi ingin Arema meraih hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Tentu saja, target timnya adalah meraih kemenangan, mengingat sebelumnya mereka gagal meraih poin penuh.

Menurutnya, apa pun kesalahan saat bermain imbang dengan PS TIRA-Persikabo bakal menjadi pelajaran berharga baginya. Hasil evaluasi dari tim pelatih Arema mereka gunakan sebagai bahan evaluasi diri agar bisa tampil lebih baik di laga melawan Barito.

“Apa pun kesalahan yang kami lakukan kemarin ingin kami perbaiki. Sekecil apa pun peluang ingin kami manfaatkan menjadi gol. Semoga pertandingan ke depannya bisa lebih baik dari pertandingan kemarin dan sebelum-sebelumnya,” imbuhnya.

Evaluasi Diri Hanif Sjahbandi

Pasca-hasil imbang 1-1 dengan PS TIRA-Persikabo, Hanif Sjahbandi pun melakukan evaluasi diri. Menurutnya, laga pertama itu terbilang berat karena main sore, dan menghadapi tim yang secara kondisi fisik lebih unggul karena sudah lebih awal melakukan persiapan.

“Melawan Barito kita main malam, tidak ada kendala main sore, di mana itu bisa diperbaiki secara fisik, taktik dan strategi. Saya dan teman-teman belajar dari yang kemarin untuk mempersiapkan kebugaran yang lebih siap lagi,” tandasnya.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya