Arema diimbangi Borneo FC di Stadion Kanjuruhan Malang pada pekan ke-18 Liga 1 2019, Jumat (13/9/2019) malam. Pelatih Arema FC, Milomir Seslija menyebut pemainnya sudah memberikan segalanya di laga tersebut.
Tampil menekan, gawang Arema justru kebobolan lebih dahulu di menit 34. Muhammad Sihran sanggup memaksimalkan peluang di depan gawang Arema dengan golnya untuk membawa tim tamu unggul 1-0.
Upaya keras Arema untuk mengejar ketinggalan akhirnya berbuah hasil. Riky Kayame mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 39.
“Pada babak pertama, Arema mampu menciptakan banyak peluang. Memang di awal pertandingan kami tidak bisa menciptakan gol, Borneo minim peluang tapi mampu menciptakan satu gol untuk unggul lebih dahulu,” kata pelatih yang akrab disapa Milo itu dalam sesi jumpa pers usai laga.
Lengah di Akhir Babak Pertama
Riky Kayame sukses mencetak gol keduanya di menit 42. Gol itu yang membawa Arema unggul 2-1 atas Borneo.
Sayangnya, kelengahan di penghujung babak pertama berujung petaka bagi Arema. Abrizal Umanaillo melesakkan gol kedua bagi Borneo yang menyamakan skor menjadi 2-2.
“Borneo baru mampu menciptakan gol di saat Arema bermain dengan 10 pemain, setelah Nasir keluar karena cedera,” imbuh pelatih asal Bosnia tersebut.
Buang Peluang di Babak Kedua
Milo menyebut di babak kedua Arema memiliki banyak peluang mencetak gol. Sayang, para penggawa Singo Edan gagal mengkonversi peluang-peluang itu menjadi gol tambahan, sehingga Arema diimbangi Borneo 2-2.
“Saya pikir pemain Arema sudah memberikan segalanya pada pertandingan kali ini, kadang sepak bola itu bukan soal beruntung, tapi juga bagaimana menciptakan gol. Dalam 90 menit saya minta pemain berkonsentrasi, tapi karena kesalahan kecil gawang kami kebobolan,” pungkasnya.