Arema dikalahkan Barito Putera di pekan terakhir Liga 1 2019 dengan skor 0-3, Minggu (22/12/2019) sore di Stadion Demang Lehman, Kabupaten Banjar. Namun, pelatih Arema, Milomir Seslija tetap mengapresiasi pemainnya.
Pelatih yang akrab disapa Milo itu menilai, sebenarnya para penggawa Singo Edan sudah memulai babak pertama dengan bagus. Sayang, sebuah kesalahan membuat gawang mereka yang dijaga kiper Utam Rusdiyana kebobolan oleh gol sundulan Yakob Sayuri pada menit 19.
Setelah tertinggal 0-1, menurutnya Arema sudah berupaya keras menciptakan gol balasan ke gawang Barito. Gawang Arema justru kembali kebobolan dua kali pada menit 74 oleh Rizky Pora dan menit 90 oleh Rafael da Silva.
“Saya tetap mengapresiasi perjuangan pemain, terutama para pemain muda. Mereka menunjukkan usaha keras, dan bermain sebaik mungkin. Saya pikir, babak pertama di laga ini menjadi yang terbaik musim ini saat kami main tandang,” kata Milo dalam sesi jumpa pers usai laga.
Banyak Membuang Peluang
Milo pun menyebut para pemainnya sudah membuat 3-4 peluang untuk menciptakan gol balasan sebelum Arema dikalahkan Barito Putera 0-3 di laga ini. Pelatih asal Bosnia itu menyayangkan tak ada peluang yang menjadi gol.
Peluang-peluang itu tercipta setelah Arema tertinggal 0-1 menjelang babak pertama berakhir dan awal babak kedua. Alih-alih menciptakan gol balasan, pemain Arema kembali kecolongan dari serangan balik yang mengakibatkan Barito mampu menambah keunggulan menjadi 3-0.
“Andai peluang itu menjadi gol mungkin kami bisa menyamakan kedudukan 1-1, dan bahkan mungkin bisa membalikkan skor menjadi 2-1. Sayang tidak ada gol, kami banyak membuang peluang di pertandingan ini,” imbuhnya.
Barito Layak Menang
Selain mengapresiasi penampilan pemain Arema, Milo juga memuji pemain Barito Putera yang tampil fairplay di pertandingan ini. Pelatih 55 tahun itu menyebut tim tuan rumah memang layak menang.
“Gol-gol Barito juga lewat proses yang bagus, gol-gol yang fantastis. Para pemain kami sudah tampil menyerang, tapi Barito memang tampil lebih baik. Ini hasil yang adil, Barito layak menang, karena mereka tampil lebih baik dari kami,” tegas eks pelatih Madura United ini.