Arema Dikalahkan PSIS, Mario Gomez Tetap Bangga pada Pemainnya

- Advertisement -

Arema dikalahkan PSIS Semarang 0-2 di Stadion Moch Soebroto, Magelang pada pekan ketiga Liga 1 2020, Sabtu (14/3/2020) sore. Pelatih Arema, Mario Gomez mengaku tetap bangga pada perjuangan pemainnya.

Menurut pelatih asal Argentina itu, pada babak pertama, sebenarnya penggawa Singo Edan sudah bermai bagus, taktik yang dimainkannya juga berjalan baik. Namun, mereka kecolongan di menit-menit akhir oleh gol Hari Nur Yulianto yang membuat Arema tertinggal

Pada awal babak kedua, gawang Arema kembali kebobolan oleh gol Bruno Silva. Tertinggal dua gol, Gomez menyebut kondisi Arema semakin sulit.

“Saya tetap bangga pada pemain anak-anak, mereka tetap fight mengejar gol saat tertinggal. Anak-anak terus berjuang hingga menit-menit akhir pertandingan. Meski bermain dengan 10 pemain setelah (Jonathan Bauman) dikartu merah, mereka terus berjuang untuk menang atau minimal menyamakan kedudukan,” kata Gomez dalam sesi jumpa pers usai laga.

Mario Gomez Mengajak Bangkit Usai Arema Dikalahkan PSIS

Mario Gomez mengajak anak asuhnya untuk segera bangkit usai kekalahan di kandang PSIS Semarang ini. Setidaknya, menurut pelatih berusia 63 tahun itu, skuad Singo Edan masih punya waktu untuk membenahi semua kekurangan.

Sebelum ini, Arema juga baru saja menelan kekalahan pahit 1-2 di kandang sendiri dari Persib Bandung. Gomez meminta para pemainnya untuk melupakan dua kekalahan beruntun ini, dan fokus pada laga selanjutnya, di mana mereka bakal menjamu Borneo FC, Jumat (3/4/2020) mendatang.

“Memang, ini kekalahan menyakitkan bagi kami. Namun, yang terpenting, kami harus bangkit dan segera memperbaiki kekurangan. Kami meraih hasil yang lebih baik di laga selanjutnya,” pungkas mantan pelatih Borneo FC itu.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya