Manajemen Arema dorong perpanjangan masa bursa transfer pemain untuk lanjutan Liga 1 2020. Kabarnya, saat ini PSSI tengah mengajukan permohonan pada FIFA untuk perubahan tersebut.
Bursa transfer pemain paruh musim Liga 1 2020 khusus untuk pemain asing sudah dibuka sejak 21 September dan ditutup 18 Oktober lalu. Pembukaan bursa transfer itu dengan asumsi kompetisi bergulir pada 1 Oktober lalu.
Karena liga ditunda lantaran tak mendapat izin dari Polri, maka PSSI mengupayakan perubahan masa bursa transfer. Tujuannya tentu agar klub-klub masih punya kesempatan mendatangkan pemain asing.
“Kami sudah sempat bertanya pada Pak Haruna (Soemitro) yang kebetulan Exco bidang kompetisi. Katanya ada rencana TMS (Transfer Market System) untuk pemain asing akan diperpanjang sampai 20 November. Tapi, sampai hari ini kami belum terima surat dari PSSI,” kata Ruddy kepada WEAREMANIA.
Berharap Ada Perpanjangan Masa Bursa Transfer Pemain
Ruddy Widodo sangat berharap, kabar diperpanjangnya masa bursa transfer pemain itu memang benar adanya. Namun, ditegaskannya, sejauh ini Arema masih bertahan dengan dua pemain asing saja.
Setelah kehilangan empat pemain asingnya, manajer berkaca mata itu cuma mendatangkan dua pemain asing pengganti. Caio Ruan dan Bruno Smith menjadi andalan Arema untuk mengarungi kompetisi mendatang.
“Harapannya, karena ini sepak bola belum tahu kapan mulainya, ya seyogyanya memang masa bursa transfer perlu diperpanjang. Kami berharap dan mendukung deadline TMS diundur,” tandasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.