Manajemen Arema dukung PSSI yang putuskan Liga 1 2021 dengan degradasi. keputusan itu dinilai sebagai keputusan terbaik yang diambil oleh federasi.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan memutuskan bahwa Liga 1 2021 dan Liga 2 201 akan menerapkan sistem promosi dan degradasi. Keputusan itu diambil melalui diskusi dengan Exco (Komite Eksekutif) PSSI, Selasa (25/5/2021) lalu.
Media Officer Arema, Sudarmaji menegaskan, secara prinsip, Arema akan mematuhi keputusan PSSI tersebut. Begitu pula ketika keputusan itu nantinya ditetapkan di Kongres Tahunan PSSI.
“Kami memiliki prinsip patuh dengan keputusan terbaik PSSI, termasuk keputusan Kongres Tahunan nanti. Karena itu, kami sejak awal mengikuti perkembangan wacana yang ada. Arema memilih fokus mendukung izin penyelenggaraan kompetisi agar benar benar terealisasi. Kepastian itu penting bagi klub peserta agar konsen pada kesiapan regulasi protokol kesehatan,” kata Sudarmaji.
Keputusan Liga 1 2021 dengan Degradasi Sudah Tepat
Sudarmaji menilai, keputusan yang diambil PSSI sudah on the track atau tepat karena tergolong substansi dalam penyelenggaraan kompetisi di era pandemi ini. Begitu pula dengan memutuskan penggunaan sistem buble yang akan menjadi pola penyelenggaraan kompetisi.
Menurutnya, langkah itu menjadi bagian dari proteksi agar kontinuitas kompetisi tetap terjaga dari potensi penularan pandemi. Namun, sebagai konskuensinya, dalam kompetisi akan ada banyak pembatasan.
“Maka Klub kini juga akan fokus bekerja keras untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Kami optimistis PSSI memiliki formula alternatif yang ideal dalam membantu aspek finansialnya yang nantinya membantu kinerja klub untuk tetap kompetitif dalam mengikuti kompetisi,” tandasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.