Arema gagal kalahkan Persis Solo di Liga 1 2022-2023 Pekan 30, Rabu (15/3/2023) sore karena gol penalti kontroversial lawan. Pelatih Arema, Joko Susilo meminta pemainnya untuk jangan cengeng.
Sejatinya, Dendi Santoso mampu menggemparkan publik Stadion Maguwoharjo, Sleman dengan golnya di menit 26. Arema unggul 1-0 sampai terjadi insiden Samsul Arif yang menabrak Rizky Dwi di dalam kotak penalti, tapi malah Persis yang diberikan pelanggaran.
Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu sendiri kesal, tapi berusaha menerima keputusan wasit Ginanjar Rahman Latief tersebut. Eksekusi penalti yang digolkan Fernando Rodriguez pun membawa Persis menyamakan kedudukan 1-1.
“Saya selalu menanamkan kepada anak-anak untuk tidak cengeng, apa pun tekanan buat kita, dari siapa pun, baik suporter, situasi pertandingan, maupun pengadil (wasit). Jangan pernah kita mengendurkan motivasi,” kata Gethuk dalam sesi jumpa pers usai laga.
Gethuk Ogah Banyak Alasan Usai Arema Gagal Kalahkan Persis Solo
Gethuk menegaskan, sebagai pelatih ogah banyak alasan menyikapi hasil imbang kedua Arema di era kepelatihannya ini. Menurutnya, secara permainan, timnya sudah meningkat dibandingkan laga sebelumnya.
Meski demikian, pelatih berusia 53 tahun ini menekankan untuk terus berbenah. Arema harus bisa tampil lebih baik lagi di sisa pertandingan di putaran kedua Liga 1 2022-2023.
“Saya pun gak akan cari-cari banyak alasan, semua tahu bagaimana pertandingan berjalan bagus, pemain tampil penuh motivasi,” tandasnya.