Musim lalu, Arema juara Piala Presiden 2019 di masa pra-musim. Namun, pelatih Mario Gomez menanyakan, finish di peringkat berapa Arema di Liga 1 2019?
Ya, Arema finish di peringkat 9, walaupun awalnya mengusung target mampu masuk posisi tiga besar. Pada putaran pertama pun sebenarnya skuad Singo Edan mampu berada di posisi lima besar sebelum akhirnya turun pelan-pelan.
Berkaca dari hal ini, Gomez tak ingin mendewakan hasil di Piala Gubernur Jatim (Jawa Timur) 2020 yang diikuti Arema, meski menjadi salah satu tim tuan rumah. Target pelatih asal Argentina itu tetap fokus pada persiapan timnya jelang kick off laga perdana Arema di Liga 1 2020 (2/3/2020).
“Saya tahu, musim lalu Arema memang juara Piala Presiden, tapi di Liga 1 finish di peringkat berapa? Sembilan kan? Tentu musim ini kami tidak ingin finish di posisi sembilan,” kata Gomez.
Berharap Arema Konsisten Kalaupun Bisa Juara di Pra-musim
Kalaupun Arema bisa menang terus dan menjuarai ajang pra-musim seperti Piala Gubernur Jatim 2020 ini, Mario Gomez punya secercah harapan. Pelatih 62 tahun itu berharap timnya bisa konsisten.
Menurutnya, sebelum terjun di ajang pra-musim ini para penggawa Singo Edan sudah berlatih keras. Gomez menegaskan, situasi tersebut tak akan berhenti meskipun Arema bermain di Piala Gubernur Jatim hingga kick off laga perdana di Liga 1 2020 nanti.
“Karena kami ingin terus bekerja keras, ini pra-musim. Memenangkan laga di pra-musim memang penting, menang di setiap laga mungkin juga penting. Tapi, yang terpenting adalah laga perdana Arema di Liga 1 2020,” tandasnya.