Arema Kena Denda 100 Juta di Awal Liga 1 2020

- Advertisement -

Sebelum ditunda hingga akhir Juni mendatang, kompetisi Liga 1 2020 sudah bergulir tiga pekan. Namun, Arema kena denda 100 juta rupiah dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Komdis PSSI sebenarnya sudah menggelar sidang membahas pelanggaran kode disiplin Liga 1 2020 pada Jumat (13/3/2020) lalu. Namun, hasil sidang tersebut baru diumumkan dalam laman resmi PSSI, www.pssi.org pada hari ini, Kamis (2/4/2020).

Hasilnya, Arema mendapatkan dua sanksi yang masing-masing berupa denda sebesar 50 juta rupiah. Denda tersebut untuk pelanggaran mendapatkan lima kartu kuning dalam satu pertandingan saat Arema kalah 1-2 dari Persib Bandung pada pekan kedua Liga 1 2020 (8/3/2020).

Di laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang itu, Arema juga didakwa melakukan pelanggaran lain oleh Komdis. Mereka mencatat ada pelanggaran suporter tim tuan rumah melakukan pelemparan botol ke dalam lapangan dan masuk ke dalam area teknis lapangan setelah pertandingan usai.

Arema Kena Denda dan Tegguran Keras

Selain kena sanksi berupa denda 100 juta rupiah, Komdis PSSI juga menjatuhkan sanksi lain kepada Arema. Dua staff kepelatihan skuad Singo Edan mendapatkan teguran keras.

Sanksi tanpa denda uang itu diberikan untuk pelatih kepala Arema, Mario Gomez. Asisten Pelatih Arema, Charis Yulianto pun mendapatkan sanksi yang sama.

Gomez dan Charis didakwa melakukan pelanggaran protes terlalu keras kepada wasit cadangan pada laga pekan pertama Liga 1 2020, PS TIRA-Persikabo vs Arema (2/3/2020). Pada laga yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, itu, skuad Singo Edan menang 2-0.

Berikut Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Jumat (13/3/2020)

1. Pelatih Arema FC, Sdr. Roberto Mario Carlos Gomez
– Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020
– Pertandingan: PS Tira vs Arema FC
– Tanggal kejadian: 2 Maret 2020
– Jenis pelanggaran: Protes berlebihan kepada wasit cadangan
– Hukuman: Teguran keras

2. Ofisial Arema FC, Sdr. Charis Yulianto
– Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020
– Pertandingan: PS Tira vs Arema FC
– Tanggal kejadian: 2 Maret 2020
– Jenis pelanggaran: Protes berlebihan kepada wasit cadangan
– Hukuman: Teguran keras

3. Pemain Persipura Jayapura, Sdr. Arthur Cunha Da Rocha
– Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020
– Pertandingan: Borneo FC vs Persipura Jayapura
– Tanggal kejadian: 7 Maret 2020
– Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar Fair Play
– Hukuman: Larangan bermain 1 (satu) pertandingan dan denda Rp. 10.000.000

4. Pemain Persela Lamongan, Sdr. Gabriel Do Carmo
– Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020
– Pertandingan: Persela Lamongan vs PSIS Semarang
– Tanggal kejadian: 7 Maret 2020
– Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar Fair Play
– Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan dan denda Rp. 20.000.000

5. Arema FC
– Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020
– Pertandingan: Arema FC vs Persib Bandung
– Tanggal kejadian: 8 Maret 2020
– Jenis pelanggaran: 5 kartu kuning dalam satu pertandingan
– Hukuman: Denda Rp. 50.000.000

6. Arema FC
– Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020
– Pertandingan: Arema FC vs Persib Bandung
– Tanggal kejadian: 8 Maret 2020
– Jenis pelanggaran: Suporter melakukan pelemparan botol ke dalam lapangan & masuknya suporter ke dalam lapangan
– Hukuman: Denda Rp. 50.000.000

7. Pemain Persipura Jayapura, Sdr. Israel Wamiau
– Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020
– Pertandingan: Persipura Jayapura vs PSIS Semarang
– Tanggal kejadian: 1 Maret 2020
– Jenis pelanggaran: Menendang pemain lawan
– Hukuman: Larangan bermain 2 (dua) pertandingan dan denda Rp. 10.000.000

8. Panitia Pelaksana Pertandingan Persib Bandung
– Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020
– Pertandingan: Persib Bandung vs Persela Lamongan
– Tanggal kejadian: 1 Maret 2020
– Jenis pelanggaran: supporter Persib Bandung masuk ke area lapangan
– Hukuman: Denda Rp. 30.000.000

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya