Di kala tim-tim lain banyak yang meliburkan diri usai ditundanya lanjutan Liga 1 2020, malah Arema latihan dua kali sehari. Gelandang Arema, Jayus Hariono mengaku tak mengeluh dengan adanya program pelatih Carlos Oliveira itu.
Jayus menyadari, tiap pelatih pasti punya cara masing-masing dalam memberikan menu latihan. Menurutnya, kebetulan Carlos lebih senang memberikan materi latihannya dua kali dalam sehari.
Umumnya, latihan pagi ala pelatih asal Brasil itu berisi materi latihan maintenance fisik di pusat kebugaran. Lalu, sore harinya diisi dengan latihan teknik di lapangan futsal atau materi taktik dan strategi di lapangan besar.
“Sebagai pemain ya kami harus mau menerima, berusaha adaptasi juga dengan pelatih baru ini. Kalau biasanya latihan cukup di lapangan sekali saja, dan santai, pelatih ini beda. Maunya latihan pagi dan sore, ya kami harus menyesuaikan, diambil positifnya saja,” kata Jayus kepada WEAREMANIA.
Tak Masalah Arema Latihan Dua Kali Sehari, Asal…
Jayus Hariono mengaku tak masalah dengan aturan latihan dua kali sehari yang diterapkan pelatih Carlos Oliveira. Asal masih manusiawi, pemain kelahiran Bogor itu siap menjalaninya dengan senang hati.
Selain latihan dua kali sehari, kedatangan Carlos sebagai pelatih anyar membawa perubahan lain pada durasi latihan. Jika dalam sehari sesi latihan cuma digelar sekali, maka durasinya bisa lebih lama ketimbang biasanya.
“Kalau memang ada programnya tidak masalah, karena sudah ada ukurannya. Tapi, kalau diawur saja bisa merugikan, bikin badan sakit,” pungkas pemilik jersey bernomor punggung 14 itu.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.