Arema lebih sering terlihat bertahan di beberapa pertandingan di Piala Presiden 2022, khususnya di leg 2 babak final melawan Borneo FC. Eduardo Almeida sebagai pelatih angkat bicara.
Sejak ditangani pelatih asal Portugal itu, Arema memang dikenal sebagai tim dengan pertahanan yang rapat dan sulit ditembus. Hal itu sudah mereka buktikan di Liga 1 2021-2022.
Menurutnya, wajar sebuah tim tampil bertahan ketika lawan mendominasi serangan. Justru akan salah jika tim yang diserang lawan tidak mampu menampilkan pertahanan yang sebaik mungkin.
“Ini penting saya katakan. Ketika tim tidak punya bola, tentu tim itu harus bertahan. Sebaliknya, ketika kami punya bola, maka kami akan menyerang. Itulah sepak bola. Kalau kita tidak punya bola, bagaimana bisa menyerang? Ya harus bertahan,” kata Almeida.
Arema Lebih Sering Terlihat Bertahan, Pakai Taktik Parkir Pesawat Lagi?
Arema akan bersua Borneo FC lagi di Stadion Segiri, Samarinda, tempat mereka mengangkat trofi juara Piala Presiden 2022. Menarik untuk dinantikan apakah Eduardo Almeida akan pakai taktik parkir pesawat lagi atau beda?
Pada laga leg 2 babak final lalu, Arema bisa dibilang bertahan total mengamankan keunggulan 1-0 di leg 1 yang digelar di Malang. Borneo yang melancarkan serangan demi serangan gagal menembusnya lantaran kurang variatif.
“Parkir pesawat? Saya tidak tahu, kita lihat saja nanti di pertandingan seperti apa,” pungkas pelatih berusia 44 tahun itu.