Arema Menyerang Bersama-sama, Bertahan pun Bersama-sama

- Advertisement -

Pelatih I Putu Gede menegaskan prinsipnya, di mana Arema menyerang bersama-sama, bertahan pun bersama-sama. Hal itu yang akan dipraktikkan saat Arema menantang Persija Jakarta di Liga 1 2022-2023 Pekan 24, Minggu (12/2/2023), pukul 15.00 WIB.

Prinsip itu membuat pemain depan seperti Abel Camara dan Dedik Setiawan tak hanya bertugas mencetak gol. Mereka juga harus membantuk pertahanan saat hilang bola.

Sebaliknya, saat menyerang pun pemain seperti Rizky Dwi dan Johan Farizi di sisi sayap turut membantu dalam menyerang. Kehadiran mereka bisa menjadi tambahan kekuatan di lini depan Arema saat menyerang.

“Seperti Dedik itu misalnya, dia bukan cuma kuat di depan, tapi juga bisa membantu pertahanan. Dia orang pertama yang bertahan saat kita hilang bola. Ini yang saya harapkan kepada pemain-pemain lainnya,” kata Putu.

Memberi Dampak Positif Saat Arema Menyerang Maupun Bertahan

Putu berharap setiap pemain yang ada di dalam lapangan bisa memberikan dampak positif terhadap kinerja timnya. Artinya, kapan pun dibutuhkan dalam peran berbeda, semua pemain harus siap.

Dengan demikian, pemain belakang pun berhak mencetak gol. Begitu pula pemain depan harus bisa mencegah gawang kebobolan.

“Semua harus bisa membeberikan pengaruh positif kepada tim, saat bertahan dia ikut. Saat dibutuhkan menyerang dan mencetak gol dia sudah ada di kotak penalti,” tandasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya