Ada saja Aremania yang menilai Arema punya skuad ‘gemuk’ untuk Liga 1 2022-2023 mendatang. Hal itu tak lepas dari pergerakan Presiden Klub Arema, Gilang Pramana dalam mendatangkan pemain-pemain baru.
Sejauh ini, Arema melepas 15 pemain lamanya yang dinilai kurang berkontribusi sesuai dengan rapor pelatih Eduardo Almeida. Arema mempertahankan 18 pemain lainnya yang dinilai layak dipertahankan.
Setelah itu, total sembilan pemain anyar didatangkan manajemen Arema sebagai penggantinya. Artinya, saat ini, skuad Singo Edan berisi total 27 pemain yang disiapkan untuk musim depan.
Jumlah tersebut dinilai terlalu gemuk untuk skuad yang tampil di Liga 1 2022-2023. Terlebih, disebut-sebut masih ada ada pemain anyar yang diperkenalkan pada kloter keempat yang digelar usai Lebaran.
Alasan Gilang Pramana Soal Arema Punya Skuad ‘Gemuk’
Presiden Klub Arema, Gilang Pramana buka suara soal anggapan Arema punya skuad yang terlalu banyak pemain. Menurutnya, jumlah itu masih wajar dan tidak berlebihan.
Pasalnya, dalam regulasi Liga 1 musim lalu saja, klub kontestan maksimal diperbolehkan mendaftarkan sampai 35 pemain. Kabarnya, musim depan, kuota pemain itu akan dikurangi menjadi 30.
Jumlah 30 pemain memang terlalu banyak bagi sebuah klub yang hanya tampil di satu kompetisi. Jumlah itu bisa jadi wajar kalau klub tersebut tampil di dua ajang sekaligus, misalnya yang mewakili Indonesia di Liga Champions Asia dan AFC Cup.
“Kami memang berencana mendaftarkan pemain dengan jumlah kuota maksimal. Sekarang ini sudah ada 27 pemain, jadi kurang tiga pemain. Terlihat banyak, karena musim depan kabarnya ada Piala Indonesia juga. Jadi, kami harus punya kedalaman skuad yang baik,” kata Gilang.
Pergerakan manajemen Arema di bursa transfer pemain yang terbilang sat set ini tak lepas dari target mereka musim depan. BACA: Inilah target manajemen Arema untuk Liga 1 2022-2023 mendatang.