Arema Sudah Berusaha Keras Agar Liga 1 2020 Tetap Dilanjutkan

- Advertisement -

Manajemen Arema sudah berusaha keras agar Liga 1 2020 tetap dilanjutkan. Namun, mereka tetap menghargai keputusan rapat komite eksekutif (Exco) PSSI yang memutuskan kompetisi dibatalkan dengan status force majeure (kahar).

General Manager Arema, Ruddy Widodo, sudah mengutarakan sarannya kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) usai rapat virtual Jumat (15/1/2021) lalu. Pada prinsipnya, Arema menghormati apapun keputusannya, tetapi harus ada garansi hukum yang melindungi klub terkait kontrak dengan pelatih/pemain jika liga dihentikan.

Selain itu, Ruddy juga menyarankan agar PSSI segera menggulirkan kompetisi musim anyar jika Liga 1 2020 tidak dilanjutkan. Setidaknya bulan Maret 2021 sudah harus digelar sepak bola dengan izin kepolisian, apapun titelnya.

“Saat itu PT LIB cuma merespons dengan bilang semua tergantung Mabes Polri. Saya pikir Februri tidak mungkin ada kompetisi. LIB sedang mengurus perizinan kompetisi lewat Kabareskrim dengan berkirim surat meminta untuk beraudiensi. Mungkin karena Mabes Polri masih fokus pergantian Kapolri maka sepertinya menunggu semua itu beres,” kata Ruddy.

Sudah “Merayu” Exco Agar Liga 1 2020 Tetap Dilanjutkan

Ruddy Widodo menjelaskan, Arema sudah ‘merayu’ sejumlah anggota Exco PSSI dua hari sebelum rapat. Namun, upaya terakhir itu pun belum berhasil membuat Liga 1 2020 tetap bergulir.

Menurutnya, Arema tidak kolot minta kompetisi harus dilanjutkan. Ditegaskannya, dilanjutkan atau tidak sebenarnya sama-sama punya sisi negatif, tetapi menurut Ruddy potensi dampak negatif itu lebih ringan jika PSSI melanjutkan kompetisi musim 2020.

“Kalau hitung-hitungan jumlah anggota Exco yang pro-kompetisi dilanjutkan harusnya bisa menang tipis. Masalahnya sejak virtual meeting kemarin sudah dibangun imej kompetisi disetop, padahal itu belum jadi putusan. Kami sudah berusaha menyampaikan aspirasi, keputusannya ada di tangan PSSI,” imbuh pria asal Madiun itu.

Kecewa dengan yang Mengusulkan Kompetisi Dihentikan

Meski menerima apapun keputusan PSSI, ada nada kecewa dari Ruddy Widodo terhadap pihak-pihak yang mengusulkan Liga 1 2020 dihentikan. Menurutnya, mereka tidak berpikir dari sisi pihak lain yang sudah berupaya membuat sepak bola ini tetap eksis di tengah pandemi.

“Mohonlah untuk berpikir dan menggunakan perasaan. Mencoba berpikir dari sisi klub lain yang sudah mengeluarkan banyak uang, punya komitmen dengan pihak sponsor, dan sebagainya. Kalau kompetisi dihentikan pasti ada dampak hukum terkait kontrak dengan pihak lain. Kami sudah pernah mengalaminya, makanya tidak mau hal ini terulang kembali,” tegasnya.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya