Arema tak jadi kalah dari Persipura Jayapura di pekan ke-23 Liga 1 2019, Minggu (20/10/2019) malam usai memaksakan hasil imbang 2-2. Pelatih Arema, Milomir Seslija menyebut timnya melakukan great comeback di Stadion Aji Imbut Tenggarong.
Menurut pelatih yang akrab disapa Milo itu, sejatinya Arema mendominasi permainan sepanjang 30 menit pertama, dan membuat dua peluang yang sayang tak menjadi gol. Alih-alih mencetak gol, gawang Arema kebobolan lebih dahulu melalui gol Todd Ferre di menit 34 dan Boaz Solossa di menit 40.
Setelah kebobolan dua gol, Arema mempu bangkit menyamakan kedudukan 2-2 di 45 menit babak kedua. Dua gol kebangkitan skuat Singo Edan tersebut dibuat Makan Konate di menit 74 dan Jayus Hariono di menit 82.
“Setelah kebobolan dua gol, kami mencoba bangkit. Saat menyamakan kedudukan menjadi 2-2, menurut saya, itu sebuah great comeback (kebangkitan yang luar biasa),” kata Milo dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Puji Efisiensi Persipura
Dua gol Persipura yang dilesakkan ke gawang Arema memantik pujian dari Milo. Pelatih asal Bosnia itu menyebut Persipura punya permainan yang efisien.
Menurut catatannya, sepanjang 90 menit, Arema menciptakan enam peluang yang dua di antaranya menjadi gol balasan. Sementara itu, Persipura dalam catatannya hanya membuat dua kali peluang dan semuaya langsung menjadi gol.
“Kadang, sepak bola juga butuh yang namanya efisiensi permainan. Kadang, kami butuh lebih banyak menciptakan peluang untuk mencetak gol. Saya pikir, malam ini Persipura lebih efisien dalam permainan,” tegasnya.