Pelatih Arema, Mario Gomez tak lagi berminat mendatangkan striker lokal anyar untuk musim 2020. Hal itu disampaikan Asisten Pelatih Arema, Charis Yulianto.
Sebelumnya, mereka mengkonfirmasi ingin mencari satu striker lokal tambahan dengan tipe pemantul yang mau bergerak mobil. Bahkan, sudah ada nama calonnya, yakni Sansan Fauzi yang bakal diseleksi, namun akhirnya dibatalkan.
Sansan batal diseleksi karena stok pemain U-23 Arema masih kurang satu, dari tujuh kuota sesuai dengan regulasi Liga 1. Satu slot pemain lokal yang tersisa rencananya bakal diisi oleh pemain U-23.
“Coach Gomez bilang, sudah terlalu banyak stok pemain di lini depan. Menurutnya, sudah banyak opsi, belum nanti ditambah lagi dengan striker asing yang mau datang,” kata Charis kepada WEAREMANIA.
Mario Gomez Mencari Bek Muda
Charis Yulianto menyebut, Mario Gomez saat ini tengah fokus memperkuat lini belakangnya. Satu slot untuk pemain lokal U-23 itu bakal diisinya dengan seorang pemain belakang.
Saat ini, lini belakang Arema sudah penuh sesak oleh delapan pemain, yakni Bagas Adi, Nur Diansyah, Alfin Tuasalamony, Ganjar Mukti, Syaiful Indra, Johan Farizi, Taufik Hidayat, dan Aji Saka. Belum lagi jika kedatangan satu stopper asing yang segera tiba.
“Bukan karena lini belakang kami kurang mantap. Sesuai regulasi yang diterapkan, memang stok pemain U-23 Arema kurang satu. Coach Gomez menyarankan mengambil pemain di posisi belakang,” tandasnya.