Arema taklukkan Persikabo 1973 di Liga 1 2022-2023 Pekan 14, Rabu (14/12/2022) sore dalam situasi hujan. Pelatih Arema, Javier Roca menyebut ini sebagai suatu risiko yang harus ditanggung.
Hujan mengguyur Stadion Manahan, Solo sejak sebelum kick off. Rumput lapangan yang basah membuat pergerakan bola maupun langkah pemain kedua tim menjadi berat.
Namun, dalam cuaca buruk itu, Arema justru mampu unggul 1-0 lewat gol bunuh diri Yandi Sofyan yang salah mengantisipasi bola. Ketika hujan mereda, hingga akhir pertandingan, tak ada gol tambahan yang tercipta.
“Hujan bikin lapangan basah. Di 10-15 menit yawal bola gak bisa jalan. Kita semua tahu, kita ini ada di Indonesia, negara tropis yang tiba-tiba bisa hujan, tiba-tiba panas,” kata Roca.
Arema Taklukkan Persikabo 1973 Berkat Adaptasi Pemain yang Bagus Terhadap Hujan
Javier Roca mengapresiasi penampilan para penggawa Arema yang bisa mengalahkan Persikabo 1973 dalam situasi lapangan basah karena hujan. Menurutnya, hal itu tak lepas dari bagusnya adaptasi dari para pemainnya.
Ketika lapangan dalam kondisi basah, para pemain tidak bisa menerapkan umpan-umpan pendek menyusur tanah. Tak heran jika di awal babak pertama pemain Arema lebih sering melakukan umpan lambung.
“Para pemain Arema bisa beradaptasi dengan cepat, setelah itu situasi bisa normal lagi (setelah hujan reda),” pungkasnya.