Arema tundukkan Madura United 1-0 di Pekan 26 Liga 1 2021-2022, Jumat (18/2/2022) malam. Pelatih Edurado Almeida menyebut Arema tampil mengisai jalannya permainan.
Namun, melihat data statistik, penguasaan bola Arema cuma 41 persen, sedangkan Madura United 51 persen. Hal itu wajar mengingat Madura United lebih dominan di babak kedua.
Almeida harus mengucapkan terimakasih kepada Carlos Fortes. Penyerang asal Portugal itu yang melesakkan satu-satunya gol kemenangan di menit 15.
“Kami tahu ini menjadi laga yang tidaklah mudah bagi Arema, karena kami melawan tim bagus. Sepanjang abak pertama kami mengontrol permainan, dan bisa bikin satu gol,” kata Almeida dalam sesi jumpa pers usai laga.
Arema Tundukkan Madura United, Bertahan Habis-habisan di Babak Kedua
Eduardo Almeida tak memungkiri kalau Arema cenderung bertahan habis-habisan di babak kedua. Menurutnya hal itu tak lepas dari semakin kuatnya Madura United usai jeda turun minum.
Sejumlah pergantian pemain dimaksimalkan pelatih Fabio Lefundes, terutama di barisan penyerangan. Namun, itu tak cukup bagi timnya untuk membuat gol balasan.
“Di babak kedua Madura United jadi lebih kuat, dan kami harus menyesuaikan mereka. Organisasi tim kami sangat bagus, itu berkat kerja keras semua pemain. Kami bertahan dengan keunggulan satu gol. Akhirnya kami mendapatkan tiga poin, dan itu lebih penting,” Imbuhnya.
Selamat Atas Penampilan Arema dan Madura United
Bukan cuma penampilan Arema saja yang menurutnya layak diapresiasi. Permainan yang ditunjukkan lawan pun menuai pujian pelatih asal Portugal ini.
“Selamat buat pemain saya, dan selamat juga buat kedua tim di lapangan. Kali kni semua komponen tim melakukan tugasnya dengan baik,” pungkasnya.
Ini merupakan kemenangan ketujuh Arema atas Madura United sepanjang pertemuan kedua tim di segala ajang. BACA: Inilah rekam jejak pertemuan Arema dan Madura United.