Arthur Cunha Berharap Jadwal Kompetisi Musim Depan Lebih Baik

- Advertisement -

Arthur Cunha berharap jadwal kompetisi musim depan lebih bagus. Stopper Arema itu tak ingin ada lagi jadwal antar pertandingan dengan hanya waktu recovery pendek dua-tiga hari saja seperti di Liga 1 2019.

Pemain asal Brasil itu mengaku baru di Indonesia ini menemui jadwal padat yang menguras tenaga dengan minim waktu recovery. Arthur merasakan bagaimana capeknya menjalani empat pertandingan home-away dalam waktu 15 hari.

Setelah jeda FIFA Matchday, Arema harus kembali menjalani jadwal padat Liga 1 2019 dengan jarak recovery tiga harian. Kompetisi musim ini tinggal menyisakan tujuh laga yang harus selesai dalam satu bulan.

“Semoga kompetisi musim depan jadwalnya tidak seperti ini. Mungkin ini bukan salah PSSI, karena ada agenda politik, ada jadwal Tim Nasional juga. PSSI susah atur jadwal, susah juga buat kami. Saya tidak pernah lihat sepak bola dengan jadwal padat seperti ini sebelumnya,” kata Arthur.

Imbasnya Pemain Jadi Korban

Arthur Cunha menyebut, jadwal padat kompetisi itu berimbas langsung kepada pemain sebagai pelaku. Banyak pemain yang akhirnya bertumbangan di lapangan.

Minimnya waktu recovery memaksa pemain terus bertanding, belum lagi jika ada intensitas pertandingan yang tinggi. Tak bisa dipungkiri, minimnya waktu recovery membuat pemain harus pintar-pintar menjaga kondisi fisik masing-masing.

“Bukan cuma saya saja, mungkin semua pemain juga merasakannya. Saya pikir itu bukan cedera, tapi lebih ke kecapekan. Otot terus bergerak, ligamen, dan semuanya. Tidak ada waktu libur sejak awal tahun, ada Piala Presiden, lalu Liga 1 dimulai terlambat,” imbuh pemain 28 tahun itu.

Jadwal Kompetisi yang Ideal

Arthur Cunha mengaku tidak tahu seperti apa agenda di tahun 2020. Namun, menurutnya, Liga 1 musim depan yang ideal dimulai bulan Februari.

“Saya tidak tahu ada agenda apa saja tahun depan, tapi mungkin saya berharap kompetisi selesai jangan sampai Desember, jadi pemain masih ada waktu libur,” pungkas pemilik jersey bernomor punggung 44 ini.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya