Awal September Penentuan Nasib Elias Alderete

- Advertisement -

Awal September mendatang menjadi penentuan nasib Elias Alderete bertahan atau pergi. Tenggat waktu itu yang diberikan oleh General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Sebelumnya, penyerang asal Argentina itu dikabarkan belum teken draft rekontrak yang disodorkan manajemen Arema. Meski sudah mengikuti sesi latihan sejak awal Agustus, Elias ternyata belum sepakat dengan skema rekontrak.

Melalui agennya, Elias mengajukan sebuah permintaan sebelum menandatangani draft rekontrak. Elias ingin gaji Maret-Agustus dibayarkan 50 persen, bukan 25 persen sesuai SK PSSI No. 48.

“Awal September nanti saya akan sampaikan lagi kepada agennya. Maaf, kami tidak bisa memenuhi permintaan tersebut. Kami cuma bisa memberikan sesuai dengan ketentuan SK PSSI, tidak bisa lebih,” kata Ruddy kepada WEAREMANIA.

Penentuan Nasib Elias Alderete Ada di Tangannya Sendiri

Karena tidak bisa berbahasa Inggris, maka Elias Alderete menyerahkan negosiasi rekontrak ini kepada agennya. Namun, Ruddy Widodo menegaskan, penentuan nasibnya berada di tangannya sendiri.

Kabarnya, manajer berkaca mata itu sudah dua kali bernegosiasi denga agen Elias, dan hasilnya sama-sama buntu. Ruddy juga sudah melaporkan hasil negosiasi tersebut kepada direksi Arema di Jakarta untuk mendapatkan arahan.

“Kami tidak bisa memenuhi permintaan Elias untuk membayar lebih dari yang ditetapkan PSSI. Kalau mau terus ya ayo segera tanda tangan. Kalau tidak mau pun maaf bisa cari klub lain saja,” tegasnya.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya