Bagas Adi Harus Menepi Dua-Tiga Hari

- Advertisement -

Bagas Adi harus menepi karena cedera yang dialaminya saat latihan fisik di Pantai Nganteb, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Rabu (2/9/2020) lalu. Bek tengah Arema itu diminta beristirahat setidaknya selama dua-tiga hari.

Pemain asal Sleman ini mengalami cedera angkle saat menjalani latihan fisik d atas pasir. Bagas terpaksa tak bisa menyelesaikan semua menu latihan untuk menghindari efek cedera yang lebih parah.

Sport Therapist Arema, David Setiawan menyebut cedera Bagas tidak terlalu parah. Karenanya, pemilik jersey bernomor punggung 5 itu tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menjalani program pemulihan.

“Cedera Bagas tidak parah, dia hanya butuh beristirahat dua-tiga hari saja untuk memulihkan angkle-nya,” kata David kepada WEAREMANIA.

Penyebab Bagas Adi Harus Mengalami Cedera

David Setiawan membeberkan penyebab cedera Bagas Adi mengalami cedera angkle. Cedera itu tak lepas dari efek latihan di pasir.

Terlebih, Bagas memiliki riwayat cedera pada angkle saat awal musim di laga melawan Persib Bandung pada pekan kedua Liga 1 2020 Maret lalu. Bisa jadi, cedera lama itu kambuh karena latihan fisik di pasir memang berisiko untuk mereka yang punya cedera angkle dan lutut.

“Latihan di pasir memang membuat gerakan kaki tidak stabil. Memang, untuk yang memiliki riwayat cedera angkle rawan kambuh,” pungkas pria asal Jambi itu.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya