Skuad Arema bakal away dengan bus dalam lanjutan Liga 1 2020 nanti. Gelandang Arema, Hanif Sjahbandi menyatakan timnya secepat mungkin harus beradaptasi dengan situasi ini.
Dalam lanjutan Liga 1 2020 mulai 1 Oktober mendatang, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan seluruh tim peserta bermarkas di Pulau Jawa. Enam klub yang homebase-nya di luar Pulau Jawa kebanyakan memilih pindah ke Yogyakarta dan Malang.
Sebagai salah satu konsekuensinya, klub-klub di Pulau Jawa bakal menggunakan moda transportasi darat untuk menjalani laga tandang. Arema pun memastikan bakal melakoni away menggunakan bus.
“Saya sebenarnya tidak terlalu berani berkomentar mengenai keputusan PSSI dan PT LIB ini. Namun, saya yakin mereka juga ingin memberikan jalan yang terbaik, dan itu (away lewat jalur darat) mungkin jalan terbaiknya,” kata Hanif.
Pemain Arema Siap Menyesuaikan untuk Away dengan Bus
Hanif Sjahbandi secara pribadi menegaskan siap menyesuaikan diri dengan kebijakan melakoni away dengan bus dalam lanjutan Liga 1 2020 mendatang. Pemain asal Bandung itu pun mengajak nawak-nawak satu timnya untuk beradaptasi pula.
Menurutnya, bisa jadi perjalanan darat menggunakan bus bakal menyiksa fisik pemain. Namun, jika sudah terbiasa maka tak akan menjadi masalah besar.
“Tentu kami sebagai pemain akan meneysuaikan diri. Mungkin perjalanan darat bisa lebih capek karena kita naik bus berapa jam lebih lama ketimbang naik pesawat. Di luar itu, kita harus cepat beradaptasi dengan situasi ini. Mungkin mengatur jam tidur atau bagaimana, yang jelas pelatih lebih tahu,” tegasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.