Benny Dollo Meninggalkan Kenangan Manis di Arema

- Advertisement -

Benny Dollo meninggalkan kenangan manis di Arema selama tiga musim, mulai 2004 hingga 2006. Pelatih asal Manado itu dikabarkan meninggal dunia Rabu (1/2/2023) malam.

Sebelumnya, pelatih yang akrab disapa Bendol itu dikabarkan meninggal karena penyakit lambungnya. Namun, jauh sebelum meninggal di usia 72 tahun, Bendol sudah mengidap tumor usus, dan covid-19.

Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI), Tatang Dwi Arifianto mengucapkan rasa duka cita yang mendalam atas berpulangnya Bendol. Doa dan harapan pun disampaikannya baik untuk arwah dan keluarga yang ditinggalkan.

“Duka cita mendalam kami sampaikan atas berpulangnya salah satu pelatih terbaik dalam sejarah perjalanan Arema, Om Bendol. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Terimakasih atas jasa besar yang sudah diberikan kepada Arema,” kata Tatang.

Benny Dollo Meninggalkan, Kenangan Manisnya Masih Melekat

Berpulangnya Bendol menyisakan kenangan manis yang masih melekat. Khususnya di mata keluarga besar Arema yang pernah mengenalnya secara personal, seperti Heri Brawianto Arenda, LO (Liaison officer) Arema.

Bersama Arema, Bendol pernah meraih tiga gelar juara dalam tiga musim berturut-turut, mulai dari juara Divisi I 2004, Copa Indonesia 2005 dan 2006. Selain gelar juara itu, ada hal-hal lain yang berkesan bagi Heri.

Meski dikenal keras di lapangan, tapi Bendol menurut Heri adalah sosok yang dermawan. Bendol tak segan untuk membantu siapa saja yang membutuhkan pertolongan.

“Tentu saja sangat kehilangan, kami berduka atas meninggalnya Om Bendol. Ada banyak kisah kalau bersama Om Bendol. Pernah suatu ketika saat itu bus Arema mogok, ya Om Bendol ikut turun mendorong,” kata Heri.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya