Bersaing dengan Pemain Senior, Sandy Ferizal Fokus pada Kemampuan Sendiri

- Advertisement -

Sandy Ferizal fokus pada kemapuan sendiri saat ditanya mengenai persaingan di posisi bek sayap kanan. Pemain asli Malang ini mengaku siap jika harus bersaing dengan pemain yang lebih senior.

Di posisinya saat ini ada sosok Rizky Dwi Febrianto yang secara usia lebih senior darinya. Pemain asal Jember itu juga lebih dulu gabung dengan Arema musim lalu, saat Liga 1 2020 vakum lantaran pandemi covid-19.

Dalam sesi game dalam latihan, pemain yang akrab disapa Feri itu lebih sering dipasang di posisi bek kanan. Sebab, Rizky kerap dimainkan di posisi stopper gara-gara kekurangan stok bek tengah.

“Soal persaingan, saya lebih fokus ke diri sendiri. Yang penting saya kalau ada kesalahan harus segera saya perbaiki lagi. Masalah main atau tidak, itu kan tim pelatih yang menentukan. Yang jelas saya harus maksimal,” kata Feri.

Sandy Ferizal Fokus Belajar dari Pemain Senior Arema

Untuk memperbaiki permainannya sendiri, Sandy Ferizal juga sering belajar dari para pemain senior. Menurutnya, Dendi Santoso yang sering berpasangan dengannya di posisi winger kanan yang sering memberikan masukan.

Menurutnya, selain Dendi, semua pemain senior sangat mengayomi para pemain muda sepertinya. Pemain berusia 22 tahun itu mengaku beruntung bisa menimba ilmu dari mereka.

“Para pemain senior sering memberi masukan, hampir semua pemain. Tapi, yang lebih sering Mas Dendi. Dia kan posisinya sama-sama di sayap kanan, kami sering berpasangan. Saya belajar bagaimana cara main di Arema, lalu menjalin chemistry juga,” tegas eks Barito Putera ini.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya