Vikrian Akbar Fathoni menjadi satu dari sekian pemain muda Arema musim 2019 lalu yang dipertahankan untuk musim 2020. Gelandang asli Malang ini siap kerja keras di musim keduanya di skuad Singo Edan.
Pemain 19 tahun ini dinilai memiliki potensi mengisi lini tengah Arema di masa depan. Pada musim 2019 lalu, Vikrian sempat dimainkan di dua laga terakhir oleh pelatih Milomir Seslija.
Vian, sapaan akrabnya, menilai untuk musim 2020 ini, Arema bakal dipenuhi oleh banyak pemain muda. Namun, hal itu justru membuatnya termotivasi menunjukkan kemampuan di depan pelatih anyar, Mario Gomez.
“Pemain-pemain muda ini pasti punya daya juang yang tinggi, yang ditopang pemain senior lain. Mau tidak mau, kalau ingin mendapatkan tempat, ya saya harus kerja lebih keras. Makanya ini justru membuat saya termotivasi,” ungkap Vian kepada WEAREMANIA.
Hadirnya Mario Gomez Menguntungkan
Vikrian Akbar menilai hadirnya Mario Gomez sebagai pelatih anyar sangat menguntungkan bagi pemain muda sepertinya. Apalagi, menurutnya pelatih asal Argentina itu senang dengan pemain yang punya daya juang tinggi.
Sedikit banyak, Vian sempat mengamati kapasitas Gomez saat melatih Persib Bandung dan Borneo FC dua musim terakhir. Harapannya, tuahnya itu dapat ditularkan di Arema.
“Setahu saya, Coach Gomez orangnya berani mengambil risiko. Buktinya, di tim-tim sebelumnya banyak pemain muda yang dibesarkannya. Tentu otomatis ini menguntungkan bagi pemain muda seperti saya. Yang jelas harus kerja keras kuncinya,” tegas eks Akademi Arema itu.