Bramntio Ramadhan dipinjamkan ke Deltras Sidoarjo bersama Muhammad Faiz Iqbal. Penyerang sayap Arema itu mengaku tak khawatir soal mitos yang berkaitan dengan pemain pinjaman.
Sebelumnya, ada sejumlah pemain muda yang dipinjamkan Arema ke tim lain, ternyata tak menemui jalan pulang. Bahkan, secara ekstrem ada yang menyebut dalam kamus Arema, kata ‘dipinjamkan’ bisa dimaknai ‘dilepas’.
Musim lalu saja, di bawah pelatih Eduardo Almeida, Arema sempat meminjamkan Ricga Febiyan, Wiga Brillian, dan Sandy Ferizal jelang Liga 1 2021-2022. Saat dipinjamkan, ketiga pemain masih punya kontrak jangka panjang, tapi nyatanya mereka tak kembali ke Arema.
“Saya tidak khawatir soal mitos tersebut. Kalau rezeki saya di Arema, pasti saya bakal kembali nanti,” kata Bramntio kepada WEAREMANIA.
Bramntio Ramadhan Dipinjamkan ke Deltras untuk Menambah Jam Terbang
Peminjaman Bramntio Ramadhan dan Faiz Iqbal merupakan keputusan dari tim pelatih Arema. Alih-alih kecewa, pemain asli Probolinggo itu senang karena bisa berkesempatan menambah jam terbang.
Musim lalu, pemain yang akrab disapa Bram itu sempat dimainkan enam kali oleh pelatih Eduardo Almeida (75 menit). Hanya saja, musim ini, dalam dua laga, pemain berusia 20 tahun itu sama sekali belum pernah tampil.
“Saya pikir peminjaman ini bagus buat saya, untuk menambah jam terbang, dan pengalaman juga. Doakan yang terbaik saja,” pungkas pemilik jersey bernomor punggung 17 tersebut.
Sebelumnya, Bramntio Ramadhan dan Faiz Iqbal dipinjamkan Arema ke Deltras Sidoarjo yang bermain di Liga 2 2022. BACA: Faiz Iqbal punya target khusus di masa peminjamannya ke Deltras Sidoarjo itu.