Menantang Persela Lamongan di pekan ke-19 Liga 1 2019, Jumat (20/9/2019) malam, Milomir Seslija masih belum bisa memainkan duet stopper Hamka Hamzah dan Arthur Cunha. Namun, pelatih Arema FC itu menyiapkan sosok lain selain Rachmat Latief untuk gantikan Arthur Cunha.
Memang, Latief sempat mendampingi Hamka di laga sebelumnya saat Arema ditahan imbang 2-2 di kandang oleh Borneo FC. Meski dinilai penampilannya bagus di laga itu, pelatih yang akrab disapa Milo ini tak akan memasangnya lagi.
Dalam sesi latihan, sosok Hanif Sjahbandi lebih sering dipasang di tim inti saat pemain menjalani sesi game. Sementara, pemain yang aslinya seorang gelandang itu berpasangan dengan Ikhfanul Alam, mengingat Hamka Hamzah belum berlatih karena terserang gejala tipus.
“Kami masih belum bisa memainkan Arthur, Hanif mungkin bisa menggantikannya, dia tinggi dan punya fisik petarung, juga distribusi bola yang bagus, tapi kami belum memutuskan siapa yang akan tampil gantikan Arthur,” kata Milo.
Hanif Tampil Bagus Sebagai Stopper
Milo sempat memainkan Hanif Sjahbandi sebagai stopper di laga melawan Borneo FC pekan lalu. Secara umum, pelatih asal Bosnia itu menilai penampilannya bagus, meski tampil di posisi baru baginya.
Gelandang asal Bandung itu dimasukkan Milo menggantikan Latief di menit 68. Latief sendiri ditarik keluar karena mengalami cedera.
“Dia pemain bagus di posisi gelandang, tapi sekarang saya coba ubah dia di posisi baru. Kemarin dia memainkan peran sebagai stopper dengan baik saat melawan Borneo FC,” imbuh pelatih 55 tahun itu.
Kejutan Bukan Cuma di Stopper
Milo menegaskan bakal menyiapkan kejutan lain, bukan cuma di posisi stopper. Untuk posisi striker pun, bakal ada perubahan komposisi pemain, seperti yang terlihat dalam sesi latihan.
“Kami akan menyiapkan kejutan bagi Persela Lamongan, kami punya dua rencana. Bukan tanpa striker, tapi menggunakan striker dengan tipe yang berbeda,” pungkas pelatih yang memegang lisensi kepelatihan UEFA Pro tersebut.